Banjarnegara,Serayunews.com
Kapolres Banjarnegara AKBP Fahmi Arifrianto mengatakan, deklarasi damai dilakukan sebagai upaya menjaga situasi Kamtibmas Banjarnegara semakin kondusif sekaligus bentuk kepedulian semua elemen masyarakat untuk selalu guyub rukun.
“Kami juga berharap para tokoh untuk ikut memberikan pencerahan dan arahan kepada masyarakat, sehingga akan tetap tercipta Kamtibmas dimasa pandemi Covid, dengan begitu perekonomian wilayah dapat tetap berjalan guna mendukung peningkatan taraf hidup masyarakat,” katanya.
Sementara itu, Bupati Banjarnegara Budhi Sarwono mengatakan, deklarasi ini merupakan bentuk keguyuban dan kekompakan pemerintah bersama tokoh masyarakat dan agama.
“Deklarasi ini tidak menakutkan, Banjarnegara adem ayem, tidak ada apa-apa. InsyaAllah damai, tinggal kami Forkopimda melayani masyarakat dengan baik saja,” katanya.
Bupati juga meminta semua komponen di Banjarnegara untuk dapat memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat.
“Layani masyarakat dengan baik, jangan sampai masyarakat cemas, ketakutan, insya Allah dengan begitu Banjarnegara damai. Banjarnegara tetap sehat dan produktif, protokol kesehatan tetap, tapi kerja juga jalan terus harus semangat, agar pertumbuhan ekonomi tetap jalan,” ujarnya.
Adapun ikrar dalam deklarasi tersebut mneyebutkan depalan poin yang diantaranya memiliki komitmen untuk tetap mewujudkan Banjarnegara yang kondusif, aman, dan damai. Banjarnegara yang cinta damai dan menolak kerusuhan, tidak menyebarkan kebencian atau menyebarkan berita hoax, mempersiapkan generasi muda yang menjunjung tinggi persatuan dan kesatuan bangsa.
Selain itu, dalam deklarasi damai ini juga menolak gerakan massa yang anarkis dan dapat memecah belah bangsa, serta tetap tunduk dan patuh terhadap peraturan perundangan yang berlaku, mendukung langkah tegas pemerintah terkait penindakan pelaku kerusuhan, serta ikut berperan serta dalam pencegahan penyebaran virus Corona. (oel)