Advertisement
Advertisement
Banjarnegara, serayunews.com
Lomba dokcil diikuti oleh murid SD kelas 5 dan 6, sedanagkan untuk KKR merupakan siswa kelas 7 dan 8. Mereka mengikuti seleksi untuk menjadi 6 terbaik untuk mendapatkan pelatihan lebih lanjut serta pembinaan sebagai bentuk persiapan pada kejuaraan yang sama di tingkat yang lebih tinggi.
Sebelumnya, lomba yang sama juga sudah dilakukan di masing-masing kecamatan, mereka yang mengikuti lomba ini adalah yang terbaik di tingkat kecamatan masing-masing.
Plh bupati Banjarnegara Syamsudin mengatakan, kegiatan LCC dan KKR ini merupakan upaya pemerintah dalam meningkatkan pengetahuan bagi kader muda dalam kesehatan. Minimal mereka mampu menjadi contoh di lingkungan sekolah dan keluarga.
“Ini merupakan upaya tiga pilar, yakni pendidikan, kesehatan, dan pembinaan lingkungan. Sehingga ke depan akan tercipta lingkungan yang sehat,” ujarnya.
Dikatakannya, adanya kegiatan LCC dan KKR ini cukup banyak mendapatkan apresiasi dari semua pihak. Sebab kegiatan ini sebagai wujud pengembangan dan aktualisasi diri bagi anak didik. Selain itu, juga bermanfaat bagi tim pembina maupun tim pelaksana UKS di sekolah yang telah memberikan peran yang maksimal dalam meningkatkan kulaitas pendidikan di kabupaten Banjarnegara.
Dia menyadari sejak Pandemi Covid-19, tidak pernah menyelenggarakan kegiatan ini. Maka Plh Bupati berharap kegiatan ini benar-benar memberikan manfaat bagi semua pihak.
“Pesan saya, laksanakan tugas ini dengan sungguh sungguh, dan yang terpenting adalah nilai nilai kejujuran harus tetap ditanamkan kepada semuanya. Menang bukan yang utama, tetapi akhlak mulia harus selalu tertanam di dalam dada,” katanya.
