SERAYUNEWS-Perjalanan Thudong menuju Candi Borobudur Magelang sudah tengah berlangsung. Sebanyak 36 Biksu dan 2 Samanera sudah berjalan melewati banyak tempat dengan berjalan kaki. Setelah berjalan kaki ditemani Kapolres Pemalang, mereka kini sampai di Kota Pekalongan.
Seperti diketahui, setelah melakukan perjalanan dari Thailand dan melewati beberapa negara, para biksu sampai ke Kabupaten Pemalang pada 2 Mei 2025. Di Pemalang, rombongan biksu dan samanera disambut Bupati Pemalang Anom Widyantoro dan Forkopimda.
Keberadaan biksu selama perjalanan juga mendapatkan sambutan dari masyarakat. Kemudian, Kapolres Pemalang AKBP Eko Sunaryo secara khusus membersamai para biksu. Kapolres ikut berjalan kaki dari Alun-alun Pemalang sampai gedung serbaguna.
Dalam kesempatan jalan bersama, Kapolres Pemalang jalan bersama dan bergandengan tangan dengan biksu tudong. “Memasuki pemalang kita akan optimal amankan dan mengawal rombongan dalam perjalanan nanti menuju Borobudur,” kata Kapolres Pemalang seperti dikutip dari Instagram Polres Pemalang.
Para biksu kemudian melanjutkan perjalanan. Pada Sabtu (3/5/2025) mereka sampai di Kota Pekalongan. Para biksu akan melakukan kegiatan keagamaan di Kota Pekalongan. Mereka akan menginap di Klenteng Po An Thian.
Kemudian, para biksu akan kembali berjalan meninggalkan Kota Pekalongan pada Minggu (4/5/2025) puku 04.00 WIB. Mereka akan terus berjalan sampai kemudian tujuannya adalah Candi Borobudur di Magelang.
Seperti diketahui, ritual para biksu ini adalah ritual tahunan. Mereka berjalan kaki dari Thailand menuju Borobudur. Ribuan kilometer mereka tempuh untuk kegiatan spiritual ini. Mereka melakukan perjalanan tiap tahunnya untuk sambut Waisak. Adapun Hari Raya Waisak akan jatuh pada 12 Mei 2025.