SERAYUNEWS– Setiap moment liburan, objek wisata Pemandian Air Panas Guci Kabupaten Tegal selalu diserbu pengunjung. Untuk menuju objek wisata yang berada di bawah Gunung Slamet itu, pengunjung kerap kesulitan karena akses jalan yang sempit.
Tak heran, laju kendaraan tidak lancar dan acapkali mengalami kemacetan. Utamanya kendaraan roda empat dan kendaraan besar seperti bus pariwisata.
Untuk mengurai kemacetan itu, Anggota Fraksi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) DPRD Kabupaten Tegal, Hj Sri Lestari memberikan solusi.
Dia menyarankan, sebaiknya ada jalan tembus sebagai akses keluar kendaraan dari kawasan Guci. Akses itu yakni di ruas jalan kabupaten yang berada di Dukuh Maribaya, Dukuh Depok dan Dukuh Karanganyar Desa Rembul Kecamatan Bojong.
“Jalan itu tembusnya persis di sebelah loket masuk Guci. Jadi ketika kendaraan mau keluar, bisa lewat situ saja,” kata Sri Lestari, Sabtu (3/5).
Nantinya, lanjut Sri Lestari, jalan menuju Guci bisa satu arah. Sehingga lalu lintas kendaraan bisa lancar dan tidak macet. Namun, untuk mengakses jalan tersebut, harus diperbaiki lebih dulu.
Saat ini, jalan di Dukuh Maribaya Depok dan Dukuh Karanganyar kondisinya rusak. Kendati masih bisa dilalui kendaraan, tapi harus ekstra hati-hati karena banyak lubang besar dan aspalnya juga mengelupas.
Panjang jalan itu sekitar 5 kilometer dengan lebar 5 meter. Tapi jika dilebarkan sampai 6 meter masih bisa. Jalan itu merupakan jalan kabupaten yang berada di Desa Rembul.
“Ini solusi terbaik untuk mengurai kemacetan di Guci. Jika jalan itu diperbaiki, saya yakin jumlah pengunjung Guci akan semakin meningkat,” ujarnya.
Kepala Desa Rembul Ir H. M.K Ibnu Efendi membenarkan jika ruas jalan Dukuh Maribaya Depok-Dukuh Karanganyar itu merupakan kewenangan Pemkab Tegal. Jalan itu terakhir diperbaiki sekitar tahun 2018. Hingga kini, jalan itu belum tersentuh anggaran dari pemerintah daerah.
“Saat ini kondisi jalan rusak parah. Butuh perbaikan,” ucapnya.
Ibnu mengaku sudah pernah mengusulkan perbaikan jalan tersebut ke dinas terkait. Hanya saja, sampai sekarang belum direalisasi. Padahal jalan itu bisa dimanfaatkan untuk mengurai kemacetan kendaraan di kawasan objek wisata Guci.
“Semoga usulan dari ibu dewan bisa direalisasi. Karena jalan ini sangat vital untuk mengurai kemacetan Guci,” tukasnya.