Purbalingga, serayunews.com
“Material longsor dari perbukitan sempat menutup sebagian besar jalan raya Sirau. Akibatnya jalan tidak bisa dilalui kendaraan roda empat,” kata petugas Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Purbalingga, Rino Setiawan, kepada serayunews.com, Rabu (14/9/2022) pagi.
Dia menjelaskan hari ini warga bersama petugas BPBD, TNI, Polri dan sejumlah organisasi melakukan kerja bakti untuk membuka jalan yang tertutup longsor. Hingga berita ini diturunkan, akses jalan sudah mulai bisa dibuka.
“Hari ini ada kegiatan penanaman pohon di Sirau. Jadi kami bergegas melakukan kerja bakti membuka akses jalan,” katanya lagi.
Sementara itu Pelaksana Harian BPBD Purbalingga Omar Fauzi menjelaskan curah hujan yang tinggi dalam beberapa waktu terakhir menyebabkan sejumlah wilayah rawan bencana alam terdampak. Di antaranya longsor di Kecamatan Rembang dan Karangmoncol.
“Selain itu juga hujan dengan angin kencang yang terjadi pada Selasa (13/9/2022) sore juga menyebabkan atap sejumlah rumah warga terlepas. Petugas langsung ke lapangan untuk melakukan penanganan. Jumlah rumah yang terdampak masih pendataan,” katanya lagi.