SERAYUNEWS – Jalan Tol Gedebage-Tasik-Cilacap atau Getaci akan menjadi jalan tol terpanjang .
Hal ini karena Tol Getaci akan dibangun sepanjang 206,65 kilometer. Oleh karena itu, pembangunan dilakukan secara bertahap.
Sebagai tol terpanjang akan banyak daerah terdampak pembangunan ini termasuk desa-desa yang dilewati.
Namun, pembangunan tol ini akan memperlancar akses dan konektivitas antara Jawa Tengah dan Jawa Barat.
Selain itu, roda perekonomian semakin lancar dan banyak peluang-peluang ekonomi dan wisata yang tercipta.
Tahap pertama pembangunan Tol Gedebage-Tasikmalaya rencananya akan mulai dibangun pada tahun 2022 dan selesai tahun 2024.
Tol Getaci ini nantinya juga akan terkoneksi dengan Tol Tegal-Cilacap yang juga sedang dalam proses perencanaan pembangunan.
Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono memberikan keterangan.
Ia menyebutkan bahwa pembangunan Tol Getaci akan diprioritaskan sampai daerah Ciamis terlebih dahulu,
“Karena terlalu panjang, kita akan batasi dulu sampai Ciamis, itu yang sudah 108 kilometer dan itu yang paling dibutuhkan,” kata Basuki di Jakarta, Rabu (7/6/2023).
Tol Getaci akan dibanguna panjang sekitar 206,65 km dengan sepuluh simpang susun.
Ada empat section atau sesi pada jalan tol ini yaitu Junction Gedebage – Garut Utara (45,20 km), Garut Utara – Tasikmalaya (50,32 km), Tasikmalaya – Patimuan (76,78 km), dan Patimuan – Cilacap (34,35 km).
Jalan ini diharapkan bisa beroperasi pada 2024 dan dibangun oleh PT Jasamarga Gedebage Cilacap dengan investasi sebesar Rp58 triliun.
Setelah tahap pertama selesai maka tahap kedua yakni Tasikmalaya-Cilacap konstruksinya dimulai pada 2027 dan selesai 2029.
Mega proyek ini membuat sejumlah desa di Kabupaten Brebes seperti Desa Lembarawa, Kalimati, Krasak, Kalipucang, Kramat, Tembelang, Pedeslohor, dan lainnya kemungkinan akan terdampak.
Demikian informasi tentang update pembangunan jalan Tol Getaci yang menghubungkan Tegal hingga Tasikmalaya.***