Cilacap, serayunews.com
Kepala Satuan Lalu Lintas Polresta Cilacap Kompol Nunung Farmadi menyebut, secara umum jalan nasional di wilayah Kabupaten Cilacap untuk jalur mudik dalam kondisi baik.
“Jalur sudah kita survei, jalan nasional untuk jalur mudik melewati Cilacap secara umum kondisinya baik. Karena info dari pusat prediksi peningkatan arus 40 persen. Jadi selain jalur pantura, kita antisipasi jalur selatan termasuk jalur Cilacap,” ujar Kompol Nunung, Sabtu (25/3/2023).
Kendati demikian, menurut Kompol Nunung, jalur pemudik di wilayah Cilacap banyak melintasi perlintasan rel kereta api, dan kondisinya membutuhkan banyak perbaikan.
Baca juga: [insert page=’ini-rekomendasi-spot-berburu-takjil-menu-buka-puasa-di-cilacap’ display=’link’ inline]
“Kita ada sekitar 64 perlintasan yang kondisinya jalannya ada yang rusak di bagian rel, sehingga bisa menjadi penghambat, perlambatan arus mudik dan balik,” ujarnya.
Untuk mengantisipasi perlambatan arus akibat jalan perlintasan yang rusak, pihaknya telah menyampaikan kepada PT KAI melalui Tim Korlantas, untuk memperbaikinya.
“Sudah kita koordinasikan secara berjenjang, karena kewenangan ada di PT KAI. Kami sudah sampaikan ke Tim Korlantas pada saat peninjauan jalur di Cilacap beberapa waktu lalu,” imbuhnya.
Kompol Nunung menambahkan, untuk pengamanan jalur mudik, rencannya akan disiagakan 13 pos pengamanan, yang tersebar mulai dari perbatasan Jateng Jabar di Mergo Dayeuhluhur dan Rawaapu Patimuan, serta perbatasan Banyumas dan Kebumen di Sampang dan Jetis Nusawungu.
Baca juga:[insert page=’waspada-modus-penipuan-surat-e-tilang-dengan-format-apk’ display=’link’ inline]
“Kita persiapkan sekitar 13 pos pengamanan, ini kemungkinan masih berkembang, karena belum termasuk pos tempat wisata,” tambahnya.
Selain itu, untuk jalur mudik Cilacap yang kepadatan arusnya meningkat baik arus mudik maupun arus balik berada di wilayah Sampang-Buntu. Karena wilayah ini merupakan pertemuan jalur dari arah Jakarta dan Bandung yang akan menuju ke Yogyakarta.
“Untuk wilayah rawan macet ada di titik Sampang yang paling krusial untuk jalur mudik dan balik. Kita petakan jalur alternatif yang bisa dilewati, kita juga berkordinasi dengan Polresta Banyumas dan pemerintah kecamatan setempat,” pungkasnya.