SERAYUNEWS – Halo calon mahasiswa 2025! Ribuan calon mahasiswa dari berbagai penjuru Indonesia kini tengah mempersiapkan diri untuk menghadapi seleksi masuk perguruan tinggi negeri tahun 2025.
Persaingan yang semakin ketat menjadikan calon mahasiswa harus mempersiapkan strategi terbaiknya untuk meraih program studi dan universitas impian.
Bagi para calon mahasiswa yang menargetkan Universitas Negeri Jakarta (UNJ) sebagai pilihan utama, perguruan tinggi negeri ini menawarkan jalur seleksi bersama dan mandiri dengan serangkaian tes.
Sistem seleksi ini dirancang untuk menjaring bibit-bibit unggul yang siap mengembangkan potensi mereka di lingkungan akademik UNJ.
Apakah kamu termasuk salah satu peserta yang berkeinginan menimba ilmu di kampus kebanggaan Jakarta ini?
Mari simak informasi lengkap seputar mekanisme seleksi masuk UNJ yang akan kami ulas berikut ini!
Perlu diketahui bagi peserta, bahwa salah satu jalur penerimaan mahasiswa baru UNJ, yaitu melalui seleksi mandiri menggunakan tes.
Peserta mengikuti ujian berbasis Tes Potensi Skolastik (TPS), Penalaran Matematika, Literasi Bahasa Indonesia, Literasi Bahasa Inggris, serta ujian keterampilan khusus bagi program studi yang mensyaratkan hal tersebut.
Oleh karena itu, kamu yang ingin mewujudkan impian berkuliah di UNJ harus terus belajar!
Jalur pertama dalam Seleksi Nasional Penerimaan Mahasiswa Baru (SNPMB) 2025 yang dikelola oleh Balai Pengelolaan Pengujian Pendidikan (BP3) adalah Seleksi Nasional Berdasarkan Prestasi (SNBP).
Proses seleksi ini mengutamakan nilai rapor, portofolio, dan prestasi lain, baik akademik maupun non-akademik.
Jalur kedua adalah Seleksi Nasional Berdasarkan Tes (SNBT), juga diselenggarakan oleh BP3 melalui SNPMB 2025.
Seleksi ini dilakukan secara nasional dengan menggunakan sistem berbasis komputer (CBT), memberikan kesempatan bagi seluruh siswa Indonesia.
Universitas Negeri Jakarta (UNJ) juga membuka jalur PENMABA Rapor sebagai bagian dari seleksi penerimaan mahasiswa baru. Jalur ini khusus untuk siswa eligible yang belum diterima melalui jalur SNBP pada tahun 2025.
Penilaian didasarkan pada nilai rapor akademik tanpa mempertimbangkan besaran Iuran Pengembangan Institusi (IPI) yang dibayarkan peserta.
Peserta dapat memilih 2 program studi, baik sarjana maupun terapan. Biaya pendaftaran sebesar Rp 350.000, sementara IPI dimulai dari Rp 0 hingga kelompok IV.
Bagi peserta yang belum lolos seleksi PTN melalui SNBP atau SNBT, UNJ menyediakan jalur PENMABA Nilai UTBK-SNBT.
Jalur ini memungkinkan peserta memilih 2 program studi, baik sarjana maupun terapan, dengan biaya pendaftaran sebesar Rp 350.000.
Sama seperti jalur lain, IPI tidak menjadi pertimbangan dalam penilaian.
Jalur ini terbuka bagi peserta dengan prestasi nasional atau internasional di bidang lomba.
Peserta hanya dapat memilih satu program studi, tanpa harus sesuai dengan bidang prestasi yang dimiliki.
Menariknya, UNJ memberikan beasiswa berupa pembebasan Uang Kuliah Tunggal (UKT) selama dua semester bagi peserta yang diterima.
Biaya pendaftaran jalur ini sebesar Rp 350.000 beserta IPI.
UNJ juga memberikan peluang bagi peserta dengan prestasi luar biasa di tingkat nasional atau internasional dalam bidang kepemimpinan dan keagamaan melalui jalur PENMABA Prestasi Non-Lomba.
Peserta dapat memilih satu program studi dan mendapatkan pembebasan UKT selama dua semester jika diterima. Biaya pendaftaran adalah Rp 350.000 beserta IPI.
UNJ membuka pintu seleksi melalui jalur PENMABA Disabilitas bagi penyandang disabilitas yang belum diterima di PTN melalui SNBP atau SNBT.
Peserta dapat memilih hingga dua program studi, baik sarjana maupun sarjana terapan, dengan biaya pendaftaran Rp 350.000.
Jalur mandiri UNJ ini menggunakan tes berbasis komputer (CBT) sebagai metode seleksi.
Peserta yang memilih program studi seni dan olahraga juga diwajibkan mengikuti ujian keterampilan.
Setiap peserta diperbolehkan memilih hingga dua program studi dengan lintas minat.
Biaya pendaftaran jalur ini adalah Rp 350.000, dengan tambahan biaya ujian keterampilan sebesar Rp 350.000 dan IPI.
Berbagai jalur masuk ke UNJ telah menjadi kesempatan emas dan perlu dipersiapkan sedini mungkin dengan langkah-langkah strategis.
Para calon mahasiswa 2025 diharapkan dapat segera menyiapkan berkas-berkas administrasi yang diperlukan, mulai dari ijazah, nilai rapor, hingga dokumen pendukung lainnya.
Tidak hanya persiapan administratif, aspek akademis juga menjadi kunci kesuksesan dalam meraih kursi di kampus kebanggaan Jakarta ini. Mulailah membuat jadwal belajar dan perkuat pemahaman materi ujian.
Semangat dan sukses untuk seluruh calon mahasiswa baru 2025!***