SERAYUNEWS- Jalur mudik Pantai Selatan (Pansela) di wilayah Kabupaten Cilacap, hingga saat ini masih terpantau landai. Belum terlihat ada peningkatan arus lalu lintas yang signifikan.
Peningkatan arus kemungkinan akan terjadi, mulai H-4 Idulfitri 1445 H atau mulainya libur Lebaran Sabtu nanti.
Seperti pantauan di jalur Adipala – Nusawungu, maupun jalur Sampang – Buntu, Rabu (3/4/2024). Arus lalu lintas masih terpantau landai dan normal. Kendaraan yang melintas masih dominasi kendaraan roda dua dan kendaraan berat.
Adapun jalur mudik Pansela maupun Jalur Lintas Selatan Selatan (JLSS) Cilacap, menjadi jalur favorit bagi pemudik yang melintas di wilayah Jawa Tengah bagian selatan. Baik yang melintas dari arah Bandung, maupun Jakarta dengan tujuan arah Yogyakarta – Surabaya atau sebaliknya.
“Prediksinya puncak arus mudik mulai meningkat pada tanggal 6 – 7 April besok. Untuk kesiapan menyambut para pemudik, kita sudah mengecek jalur infrastruktur jalan. Secara umum dalam kondisi baik dan aman,” ujar Pj Bupati Cilacap, Awaluddin Muuri saat meninjau jalan di Adipala – Maos Cilacap, Rabu (3/4/2024).
Tak hanya di jalur utama atau ruas jalan nasional dan provinsi, pihaknya juga memaksimalkan peningkatan infrastruktur di jalur alternatif, seperti jalan kabupaten.
“Beberapa ruas jalan sudah kita tingkatkan, jadi jalur alternatif juga jadi perhatian untuk mendukung kelancaran arus mudik. Untuk jalur nasional dan provinsi kita juga koordinasikan. Sehingga jalan yang bergelombang dan berlubang, dapat segera tertangani,” imbuhnya.
Jalur mudik Cilacap terdapat 4 titik perbatasan, baik antar provinsi dan antar kabupaten. Seperti di wilayah barat, perbatasan Jawa Tengah dan Jawa Barat di Mergo Kecamatan Dayeuhluhur dan Rawaapu Kecamatan Patimuan.
Sedangkan untuk wilayah timur, berbatasan dengan Kabupaten Banyumas di Kecamatan Sampang, dan perbatasan dengan Kebumen di Kecamatan Nusawungu.
Empat titik perbatasan ini juga terdapat pos pengamanan mudik lebaran yang rutin didirikan setiap tahunnya bersama jajaran Polresta Cilacap.