SERAYUNEWS-Satreskrim Polres Banjarnegara melakukan pengecekan di sejumlah SPBU yang ada di Banjarnegara. Langkah itu sebagai upaya tindakan pencegahan serta memastikan keamanan takaran BBM di Banjarnegara selama arus mudik dan arus balik.
Ceking ini untuk memastikan takaran akurasi pompa serta kualitas BBM di SPBU Banjarnegara sesuai standart dan kondisi BBM tidak bercampur air atau lainnya.
Kapolres Banjarnegara AKBP Erick Budi Santoso melalui melalui Kasat Reskrim AKP Resandro Handriajati memberikan penjelasannya. Dia mengatakan, kegiatan monitoring di SPBU yang ada di Banjarnegara ini tidak hanya memastikan takaran dan pompa SPBU sesuai standart. Selain itu, juga memastikan stok dan pasokan BBM di Banjarnegara selama musim mudik lebaran dan arus balik.
“Hari ini kita kembali melakukan pengecekan di beberapa SPBU, mulai dari kondisi pompa, takaran, kualitas, hingga pasokan. Ini semua kami lakukan agar SPBU di Banjarnegara aman dari tindakan curang oknum yang tidak bertanggung jawab dan merugikan konsumen,” katanya Sabtu (30/3/2024).
Dia mengatakan, beberapa SPBU yang sudah menjalani pengecekan di antaranya SPBU 44.534.10 Desa Petambakan, Kecamatan Madukara. Lalu, SPBU 44.534.14 Desa Prigi, Kecamatan Sigaluh, SPBU Banjarnegara kota, SPBU Kalibenda, dan SPBU Jalan Letjen Suprapto Kabupaten Banjarnegara.
“Hasilnya semua SPBU tersebut aman, kita juga melakukan pengecekan kalibrasi di setiap SPBU tersebut,” katanya.
Pemeriksaan ini akan terus dilakukan untuk memberikan kenyamanan dan perlindungan pada konsumen dari kecurangan yang dilakukan oleh oknum yang tidak bertanggungjawab. Pemeriksaan, khususnya pada arus mudik dan arus balik.
“Setiap mesin pompa kami cek, ini kami lakukan untuk memastikan ketepatan takaran dari setiap pompa yang ada,” ujarnya.
Selain itu, Polisi juga mengimbau pada para pengusaha maupun petugas di SPBU untuk tidak mengutak atik mesin pompa yang sudah menjalani pemeriksaan dari metrologi legal.
“Kami tidak segan-segan memberikan sanksi tegas, seperti penyegelan dan pidana jika ditemukan mencurangi meteran,” katanya.