SERAYUNEWS – Timnas Indonesia U-17 bersiap menghadapi ujian berat saat melakoni laga perempat final melawan Korea Utara (Korut) U-17 di Stadion Kota Olahraga Raja Abdullah, Jeddah, Senin (14/4/2025) malam.
Laga ini kemungkinan tidak akan mudah, mengingat lawannya terkenal sebagai tim dengan kekuatan misterius.
Berbeda dengan Korea Selatan yang aktif dalam kompetisi internasional, sepak bola Korea Utara selama ini jauh dari sorotan.
Tidak ada kabar tentang liga atau pembinaan usia dini yang menonjol. Namun, jangan remehkan prestasi tim muda mereka.
Tercatat, tim Korut U-23 sempat melangkah hingga babak perempat final Asian Games 2022. Tim sepak bola putri junior Korut, bahkan sukses menjuarai Piala Dunia U-17 Putri dan Piala Dunia U-20 Putri tahun 2024.
Khusus untuk tim Korut U-17, mereka lolos ke perempat final Piala Asia U-17 2025 dengan raihan dua kali seri dan satu kemenangan.
Berstatus sebagai runner-up Grup D, skuad asuhan pelatih O Thae-song akan menantang Timnas Indonesia U-17 yang menyapu bersih seluruh kemenangan di Grup C dan lolos sebagai juara grup.
Sebelumnya, di babak kualifikasi, tim Korut U-17 selalu menang dalam empat laga. Di fase grup babak utama pun mereka belum terkalahkan. Tim ini juga tercatat pernah dua kali menjuarai Piala Asia U-17, yaitu pada tahun 2010 dan 2014.
Sementara itu, Indonesia U-17 yang juga melangkah ke perempat final Piala Asia U-17 mencetak sejarah. Mereka berhasil memastikan tiket ke Piala Dunia U-17 di Qatar pada November mendatang.
Namun, hanya lolos ke Piala Dunia tak cukup. Tim besutan Nova Arianto harus menundukkan Korut U-17 demi menjejak semifinal.
Partai kontra Korut U-17 bukan laga sembarangan. Walau Indonesia tampil gemilang di fase grup dengan koleksi sembilan poin dari tiga kemenangan, laga perempat final menuntut lebih dari sekadar keterampilan teknis. Format knock-out ini akan menguji kekuatan mental dan determinasi.
Waspadai kekuatan misterius Korea Utara. Lupakan euforia menjadi juara grup. Lawan kali ini bukan “tim ayam sayur”.
Jika mampu menang, Indonesia U-17 tak hanya menembus semifinal, tapi juga akan menyamai pencapaian legendaris di Piala Asia U-17 tahun 1990.
Lebih dari itu, kemenangan akan membuka jalan bagi Garuda Muda untuk mengukir sejarah baru dengan merebut gelar juara Piala Asia U-17 untuk pertama kalinya.