SERAYUNEWS- Madu sudah sejak lama terkenal sebagai makanan yang kaya manfaat bagi kesehatan.
Namun, dengan banyaknya produk yang beredar di pasaran, kita perlu lebih berhati-hati dalam memilih madu alami.
Madu asli sering kali dicampur dengan bahan lain, seperti gula atau sirup, yang membuatnya menjadi madu palsu.
Lalu, bagaimana caramembedakan madu asli dengan yang palsu? Berikut adalah panduan lengkap yang bisa Anda gunakan untuk mengenali madu asli.
Sebelum membahas perbedaan madu asli dan palsu, mari kenali terlebih dahulu beberapa jenis yang biasa ada di pasaran.
Madu alami berasal dari nektar bunga yang dikumpulkan oleh lebah. Jenis-jenis madu yang populer antara lain sebagai berikut.
Ini berasal dari bunga-bunga tertentu yang banyak dibudidayakan di kebun. Madu klaster sering digunakan untuk berbagai kebutuhan kesehatan karena kandungan gizi tinggi.
Dibudidayakan di Blora, Jawa Tengah, madu klanceng dihasilkan dari lebah ternak yang tidak menyengat.
Tekstur madu klanceng lebih encer karena memiliki kadar air yang lebih banyak. Madu ini berwarna kecokelatan dengan rasa yang agak manis-asam.
Selanjutnya, madu khas Indonesia yang berasal dari hutan di Kalimantan. Madu kelulut memiliki kadar air lebih tinggi dan kandungan antioksidan yang tinggi serta karbohidrat lebih rendah.
1. Tes Panas
Cobalah untuk memanaskan madu. Madu asli akan cepat terkaramelisasi tanpa membentuk busa, sementara yang palsu akan berbuih karena kandungan air dan gula.
2. Tes Kertas
Jika Anda meneteskan madu ke selembar kertas tisu, madu asli tidak akan membuat kertas basah. Sebaliknya, madu palsu akan meninggalkan bekas basah.
3. Tes Kristalisasi
Madu asli cenderung mengkristal seiring waktu. Jika Anda menyimpan madu dalam waktu lama dan tidak terjadi kristalisasi, besar kemungkinan itu adalah madu palsu.
4. Tes Api
Madu asli mudah terbakar. Cobalah untuk menempelkan batang korek api ke dalam madu dan gesekkan. Jika menyala dengan mudah, itu adalah madu asli.
1. Kelengketan
Madu asli tidak terlalu lengket saat dioleskan di tangan, sementara yang palsu cenderung lebih lengket karena ada campuran gula atau bahan pemanis.
2. Kekentalan
Madu asli lebih kental dan lambat mengalir. Sebaliknya, madu palsu lebih cair dan mudah bergerak di dalam botol.
3. Rasa
Rasa madu asli cepat hilang di mulut dan tidak terlalu manis, sedangkan madu palsu terasa sangat manis karena adanya penambahan gula.
4. Aroma
Sementara itu, madu asli memiliki aroma bunga atau rumput alami. Biasanya, madu palsu tidak berbau atau berbau tidak sedap karena adanya bahan tambahan.
Madu asli memiliki banyak manfaat kesehatan, seperti memperkuat daya tahan tubuh, meredakan batuk, dan mempercepat penyembuhan luka.
Kemudian, madu palsu yang mengandung bahan tambahan atau pengawet justru bisa berdampak buruk bagi kesehatan Anda dalam jangka panjang.
Maka dari itu, sangat penting untuk mengetahui cara membedakan madu sebelum Anda membeli.
Selalu periksa label dan pastikan produk yang Anda pilih adalah madu asli, untuk mendapatkan manfaat maksimal dari konsumsi madu.***