Korban pertama kali ditemukan oleh Ambar (30) warga Desa Purwareja Klampok, Kecamatan Purwareja Klampok, saat dia akan memancing di Sungai Serayu. Sesampainya di tepi sungai, dia melihat sosok mayat yang tersangkut di rumpun bambu.
“Saat akan memancing, saya melihat seperti mayat, setelah dilihat lebih dekat ternyata benar itu mayat, dan saya langsung melapor pada warga yang kemudian dilanjutkan ke Polsek setempat,” katanya.
Adanya laporan tersebut, sejumlah relawan dan SAR dari BPBD Banjarnegara, RAPI Banjarnegara turun langsung ke lokasi penemuan mayat. Setelah dilakukan evakuasi, dilihat dari ciri-ciri pakaian dan postur tubuh korban, kuat dugaan kalau jasad tersebut merupakan jasad dari korban laka air yang selama ini sedang dicari oleh tim SAR.
“Kalau dilihat dari ciri-ciri korban dan pakaian yang ditemukan, kemungkinan dia adalah Nasiwan, korban laka air yang hampir sepekan ini kita cari. Namun untuk memastikanya, saat ini jasad korban dibawa ke RS Emanual, termasuk menghadirkan keluarga korban untuk memastikan bahwa jasad tersebut adalah Nasiwan, korban laka air yang sedang kami cari,” kata koordinator relawan RAPI Tejo Sumarno.