SERAYUNEWS-Seorang pendaki Gunung Slamet bernama Marcel Ario (16) jatuh ke jurang sedalam 100 meter saat turun dari puncak Gunung Slamet, Minggu (23/2/2025). Namun tim SAR gabungan berhasil melakukan evakuasi, sehingga pendaki beralamat di Jl. Melur Tugu VII RT 008/009 Tugu Selatan Kecamatan Koja Jakarta Utara, tersebut bisa diselamatkan.
Ketua Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Purbalingga Prayitno ketika dikonfirmasi serayunews.com, mengatakan pendaki tersebut berhasil diselamatkan oleh tim SAR gabungan pada Minggu (23/2/2025) malam. “Saat ini pendaki tersebut sedang bersiap menuju Posko Pendakian Dukuh Bambangan, Desa Kutabawa Kecamatan Karangreja, Kabupaten Purbalingga,” paparnya.
Dijelaskan, pada Minggu (23/2/202) siang sekitar pukul 13.00 WIB, petugas Posko Bambangan menerima laporan bahwa bahwa ada salah satu anggota pendaki bernama Marcel Ario (26) terjatuh di jurang jarak sekitar 30 meter setelah puncak di ketinggian 3.350 meter dibawah permukaan laut.
Sebelumnya ada hari Sabtu, tanggal 22 Februari 2025 pkl 10.00 WIB, rombongan pendaki dengan jumlah 5 orang pendaki berangkat dari Base Camp Bambangan. Pada hari Minggu tanggal 23 Februari 2025 pukul 07.00 WIB, Rombongan pendaki tiba di puncak Gunung. Slamet.
“Pada hari Minggu tanggal 23 Februari 2025 pukul 07.30 WIB. Rombongan pendaki kembali turun dikarenakan mengejar travel yang direncanakan berangkat pada pukul 17.00 WIB. Akan tetapi dalam perjalanan turun salah satu rekan mereka an. Marcel Ario terjatuh ke jurang karena terlalu buru – buru dan berlari,” terangnya.
Karena cuaca berkabut dan jarak pandang sangat terbatas saksi dan korban tidak bisa kontak mata, yang mengakibatkan tidak bisa melakukan pertolongan, karena takut terperosok juga di jurang.
Rombongan memutuskan untuk segera turun untuk melaporkan kejadian tersebut ke Basecamp pendakian Gunung Slamet.
Atas laporan tersebut, pada pukul 13.30 Tim SAR 1 Bambangan dipimpin Toani dengan jumlah 7 orang segera bertindak untuk melaksanakan pencarian. Disusul pada pukul 15.00 WIB TIM 2 dengan jumlah 3 orang menyusul untuk melaksanakan pencarian.
“Tim SAR gabungan memberikan informasi bahwa pendaki yang jatuh ke jurang tersebut sudah berhasil dievakuasi. Selanjutnya akan dibawa ke Posko Bambangan. Kemungkinan akan tiba di Bambangan pada Senin (24/2/2025) dini hari.