
SERAYUNEWS – Komitmen Pemerintah Provinsi Jawa Tengah (Pemprov Jateng) dalam menciptakan terobosan pelayanan publik kembali diakui secara nasional. Jawa Tengah secara resmi masuk sebagai salah satu nominator bergengsi penerima penghargaan Innovative Government Award (IGA) 2025 dalam kategori Provinsi Sangat Inovatif. Pencapaian ini dikuatkan oleh rekam jejak yang solid: sejak 2022 hingga 2025, Pemprov Jateng telah berhasil menciptakan sebanyak 858 inovasi.
Sekretaris Daerah Provinsi Jawa Tengah, Sumarno, mewakili Gubernur Ahmad Luthfi, menyampaikan presentasi kompetisi IGA 2025. Pengakuan ini memperpanjang rekor Jateng, yang juga telah menyandang predikat Provinsi Sangat Inovatif secara berturut-turut dari tahun 2021 hingga 2024, serta baru saja meraih penghargaan Brida Optimal 2025 dari BRIN.
Inovasi yang diajukan oleh Pemprov Jateng tidak hanya banyak secara kuantitas, tetapi juga kuat secara kualitas dan dampak sosial. Beberapa Inovasi Jawa Tengah yang menonjol dan dikembangkan pada tahun 2025 meliputi:
Program Speling (Dokter Spesialis Keliling) yang membawa dokter spesialis langsung ke desa-desa, serta Program Sekolah Kemitraan yang menggandeng sekolah swasta untuk menampung siswa miskin. Program sekolah ini diklaim menjadi yang pertama di Indonesia.
Inovasi lainnya termasuk gerakan Mageri Segoro dengan penanaman 1,5 juta mangrove untuk melawan abrasi, serta program pemberdayaan masyarakat seperti Pesantren Obah dan Kecamatan Berdaya.
Dalam sektor digital, Inovasi Jawa Tengah mencakup pengembangan:
Jawa Tengah bersaing di kategori Provinsi Sangat Inovatif bersama tujuh provinsi kuat lainnya, termasuk Bali, DKI Jakarta, Jawa Barat, Jawa Timur, NTB, Sumatera Barat, dan Sumatera Selatan. Tim penilai memberikan apresiasi tinggi terhadap ekosistem inovasi yang telah dibangun Pemprov Jateng.
Tidak hanya di tingkat provinsi, beberapa kabupaten/kota di Jawa Tengah juga menjadi nominator Pemda Sangat Inovatif di kategori masing-masing, antara lain Kabupaten Blora, Boyolali, Klaten, Magelang, Sragen, Temanggung, dan Wonogiri. Sementara Kota Surakarta menjadi satu-satunya kota dari Jateng yang masuk kategori ini.
Dengan 858 Inovasi Jawa Tengah yang dicatatkan, pencapaian nominasi IGA 2025 ini membuktikan konsistensi Pemprov Jateng sebagai pelopor pemerintahan yang progresif dan sangat inovatif dalam pelayanan publik. Pengakuan ini diharapkan memicu daerah lain untuk terus berinovasi.