
SERAYUNEWS – Program Dokter Spesialis Keliling (Speling) di Jawa Tengah kembali menuai pujian berkat efektivitasnya dalam melakukan skrining Tuberkulosis (TB) secara masif. Inisiatif Pemprov Jateng ini dinilai sebagai solusi konkret untuk mempercepat deteksi TB di Indonesia. Sejauh ini, Program Speling telah menjangkau 706 desa dengan menerjunkan dokter spesialis dan alat portable X-ray untuk pemeriksaan warga setempat.
Wakil Menteri Kesehatan (Wamenkes) Benjamin Paulus Octavianus, saat meninjau Program Speling bersama Gubernur Ahmad Luthfi, menyatakan kekagumannya.
“Ini sangat luar biasa, sudah saya cek ada foto rontgen juga di sini,” kata Benjamin, menyoroti efektivitas Speling dalam skrining Tuberkulosis.
Program Speling dan Cek Kesehatan Gratis (CKG) terbukti mampu mendeteksi berbagai penyakit, mulai dari diabetes, darah tinggi, hingga infeksi paru-paru. Kehadiran alat portable X-ray memungkinkan deteksi TB dan penyakit paru lainnya lebih dini, bahkan di desa terpencil.
Gubernur Ahmad Luthfi menjelaskan bahwa penanganan Tuberkulosis (TB) merupakan prioritas nasional. Untuk itu, Dinas Kesehatan Jawa Tengah telah meluncurkan program TB Express yang terintegrasi penuh dengan kegiatan Program Speling dan CKG. Kegiatan ini melibatkan seluruh Dinas Kesehatan di kabupaten/kota.
Efektivitas program ini tercermin dari data yang ada. Berdasarkan data Dinas Kesehatan Jawa Tengah, estimasi kasus Tuberkulosis di Jateng tahun 2025 adalah 107.488 kasus.
Pemeriksaan deteksi TB ini meliputi pemeriksaan dahak menggunakan Tes Cepat Molekuler (TCM) pada 94.499 orang, yang berhasil mengidentifikasi 2.605 kasus TB sensitive obat (SO) dan 260 kasus TB resisten obat (RO).
Wamenkes Benjamin Paulus menegaskan bahwa jika Program Speling dan CKG dapat dilakukan di seluruh Indonesia, maka kesehatan Jawa Tengah akan menjadi model dan masyarakat Indonesia akan mencapai status kesehatan yang jauh lebih baik. Hal ini sejalan dengan visi Presiden dalam mendorong program cek kesehatan gratis.
Dengan jangkauan 706 desa dan kolaborasi kuat antara Program Speling dan TB Express, Jawa Tengah telah menunjukkan cara efektif untuk mencapai target eliminasi Tuberkulosis di Indonesia.
Keberhasilan Program Speling dalam skrining Tuberkulosis masif di 706 desa memperlihatkan inovasi kesehatan Jawa Tengah yang layak menjadi Program Nasional Kesehatan. Model integrasi TB Express dan deteksi TB bergerak ini adalah kunci penting untuk mencapai Indonesia bebas TB.