SERAYUNEWS-Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Purbalingga, Kamis (26/12/2024) pagi bersama tim siaga bencana serta sejumlah relawan dan warga melakukan penanganan darurat, di saluran irigasi Desa Majasari Kecamatan Bukateja yang jebol dan menyebabkan banjir. Langkah darurat itu dilakukan agar air tidak mengalir ke pemukiman warga.
Kepala Pelaksana BPBD Purbalingga Prayitno kepada serayunews.com, mengatakan pihaknya melakukan asssement di lokasi kejadian dan memberikan bantuan karung plastik sejumlah 100 buah. Selain itu masyarakat bersama TNI/POLRI melakukan kerja bakti menutup tanggul yang jebol menggunakan karung plastik dan pasir. “Ini sudah dilakukan sejak semalam dan dilanjutkan hari ini,” terangnya.
Mengenai kondisi banjir, menurutnya sudah mulai surut. Termasuk di 8 rumah warga yang terendam air. Hanya satu warga yang rumahnya terdampak banjir tersebut masih mengungsi di rumah saudara.
Seperti diberitakan, hujan dengan intensitas tinggi yang turun mengguyur sebagian besar wilayah Kabupaten Purbalingga menyebabkan saluran irigasi yang mengalir di wilayah RT 03/RW 03 Desa Majasari, Kecamatan Bukateja, Kabupaten Purbalingga jebol, Rabu (25/12/2024) malam. Kondisi tersebut menyebabkan terjadinya banjir yang mengakibatkan 8 rumah terendam.
“Hujan yang turun dari siang mengakibatkan jebolnya tanggul irigasi dan berdampak banjir yang merendam 8 rumah warga dengan ketinggian mencapai 50 Cm,” ungkap Babinsa Koramil 05/Bukateja Kodim 0702/Purbalingga untuk Desa Majasari, Sertu Sunarman.
Rumah warga yang terendam banjir masing-masing milik Mujahidin, Salimin, Listyowati, Jaenab, Mukhlasin, Tuhadi, Rohani dan Ali Mahfudin. Tidak ada korban jiwa dalam kejadian tersebut. Mengenai kerugian material sementara masih didata dan beberapa barang yang terendam banjir sudah dievakuasi ke tempat yang lebih tinggi.