SERAYUNEWS– Tim gabungan yang terdiri dari Polresta Banyumas, Satpol PP Kabupaten Banyumas, dan Badan Meteorologi Kabupaten Banyumas melakukan tera ulang terhadap sejumlah Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) SPBU. Tera ulang itu berlangsung pada SPBU di perkotaan Purwokerto, Kabupaten Banyumas. Pengecekan tersebut untuk memastikan tidak ada kecurangan dari pihak pengelolaan SPBU.
Kapolresta Banyumas, Kombes Pol Edy Suranta Sitepu melalui Kabag Ops Polresta Banyumas, Kompol Agus Amjat Purnomo memberikan penjelasannya. Dia mengatakan bahwa pengecekan SPBU untuk memastikan stok BBM di wilayah Kabupaten Banyumas cukup. Khususnya, lanjutnya, dalam menghadapi arus mudik dan balik Lebaran 2024.
“Untuk memastikan juga pihak management atau pengelola SPBU tidak berbuat curang. Pengecekan antara angka yang tertera di mesin cor dengan BBM yang keluar sejumlah yang sama dengan bejana dari badan Meteorologi Kabupaten Banyumas,” ujar dia, Jumat (29/3/2024).
Selain itu, lanjut Kompol Amjat pihaknya juga mengecek warna atau tingkat kecerahan dari BBM itu sendiri. Untuk memastikan tidak adanya campuran atau bahan lainnya yang sengaja dilakukan oleh pihak pengelola SPBU.
“Ada lima SPBU yang dicek SPBU Jalan Ovis, SPBU Berkoh, Jalan Gerilya Timur, Gerilya Barat dan SPBU Tanjung. Dipastikan stok di Kabupaten Banyumas tercupi,” ujar dia.
Dari hasil pengecekan menggunakan bejana dari Badan Meteorologi BBM subsidi maupun non subsidi semua dalam batas normal. “Artinya menggunakan bejana meteorologi ada toleransi 1 mililiter per liternya sehingga dari pengecekan 10 liter toleransinya 50, semua diangka 10-11 mili artinya semuanya masih di batas normal,” kata Kompol Amjar.
Kompol Amjat memastikan, bahwa operasi tersebut bakal berlangsung secara rutin. Adapun sasaran lokasi operasi akan terus berubah-ubah atau secara random. “Operasi akan kami terus laksanakan sampai nanti operasi ketupat candi dari tanggal 4 sampai dengan 16 April. Ini karena sifatnya sidak tidak terjadwal,” ujarnya.