Hal ini diungkapkan Bupati Cilacap Tatto Suwarto Pamuji usai melakukan pemantauan dan pengawasan kebutuhan pokok di tiga pasar di Cilacap, Selasa (17/12). Pemantauan ini juga dilakukan bersama dengan Forkopimda, serta Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) Kabupaten Cilacap.
“Harga tidak ada kenaikan, dan stok barang cukup untuk mencukupi Natal dan Tahun Baru. Saya juga mengimbau ke masyarakat untuk tidak belanja berlebihan, karena stok ada,” ujar Bupati.
Pasalnya, kata Bupati, jika masyarakat berbelanja berlebihan, bisa memicu kenaikan harga. Untuk itu, pemerintah akan secara rutin melakukan pemantauan harga dan ketersediaan bahan pokok, untuk memastikan kestabilannya.
Meskipun pasokan kebutuhan bahan pokok cukup, Bupati juga sudah mengantisipasi jika terjadi kelangkaan atau ada kenaikan harga. Diantaranya dengan koordinasi dengan SKPD dan distributor terkait dengan kebutuhan pokok dan barang penting lainnya, serta menggelar operasi pasar, inspeksi lapangan, menjaga ekspektasi dan melakukan penindakan praktik ilegal.
“Kita juga akan kerjasama antar daerah, nanti jika disini tidak ada, kita akan ambil disana, dan sebaliknya.
Pemerintah akan ikut campur agar masyarakat tidak galau menghadapi akhir tahun ini,” ujarnya.
Sementara itu, Asisten Ekonomi dan Kesejahteraan Masyarakat Sekretariat Daerah Kabupaten Cilacap Wasi Ariyadi mengatakan pemkab akan terus melakukan pemantauan dan pengawasan kebutuhan pokok setiap hari. Hal ini dilakukan untuk memastikan kestabilan harga dan pasokan.
“Saat ini pasokan masing-maisng komoditas tersedia, dan kenaikan harga masih wajar dan masih dijangkau masyarakat. Pemkab akan lakukan pemantauan setiap hari, dan nanti harga juga akan dipublikasikan melalui media, agar masyarakat mengetahui, sehingga tidak memunculkan kepanikan di masyarakat,” katanya pada Rapat Koordinasi Lintas Sekotoral Jelang Natal dan Tahun Baru di gedung Graha Pemuda Bercahaya, Selasa kemarin.
Pada Rakor LInsek tersebut, Wasi juga memaparkan jika ketersediaan cadangan makanan cukup untuk beberapa bulan kedepan. Estimasi stok cadangan makanan di masyarakat untuk beras sebesar 104.114 ton, cukup untuk memenuhi kebutuhan selama 6 bulan. Sedangkan cadangan beras di Bulog Cilacap mencapai 9.422 ton, yang cukup untuk stok 8 bulan.
Tidak hanya itu, untuk elpiji, alokasi harian Bulan Desember sejumlah 1.325.520 tabung, dan menjelng Natal dan Tahun Baru ada tanbahan 3,3 persen dari stok harian.
Sementara itu kebutuhan lain, seperti gula pasir estimasi kebutuhan pada Natal dan Tahun Baru sebesar 1.361.340 kg, dan stok terpantau 1.535.860 kg, minyak goreng estimasi kebutuhan 2.333.726 kg dengan stok 2.456.780, estimasi kebutuhan daging ayam 2.139.349 kg dengan stok 2.427.180 kg, estimasi kebutuhan telur 952.938 kg dan stok 991.220kg, dan estimasi daging sapi 757.516 kg dengan stok 780.340 kg. (rth)