SERAYUNEWS- BRI Super League 2025/26 kembali menghadirkan laga menarik pada pekan ke-9. PSBS Biak akan menjamu Persib Bandung di Stadion Maguwoharjo, Sleman, pada Jumat, 17 Oktober 2025.
Pertandingan ini menjadi sorotan karena kedua tim tengah berjuang memperbaiki posisi di klasemen dan menegaskan performa terbaik mereka pasca jeda internasional.
PSBS Biak saat ini berada di posisi 16 klasemen sementara dengan raihan 5 poin dari delapan pertandingan.
Laskar Badai Pasifik baru mengantongi satu kemenangan, dua hasil imbang, dan empat kekalahan. Meski begitu, mereka memiliki rekor kandang cukup impresif dan bertekad mempertahankannya saat menjamu sang juara bertahan.
Pelatih PSBS Biak memanfaatkan jeda internasional dengan menggelar laga uji coba kontra PSIM Yogyakarta. Hasilnya cukup memuaskan karena mereka berhasil menahan imbang tim Liga 2 tersebut. Hal ini menjadi modal berharga jelang menghadapi Persib Bandung.
Dari kubu tamu, Persib Bandung kini berada di posisi 7 klasemen sementara dengan 10 poin hasil dari tiga kemenangan, satu seri, dan dua kekalahan.
Pelatih Bojan Hodak mengakui timnya masih melakukan evaluasi setelah laga internasional untuk menentukan siapa saja yang siap diturunkan di Sleman.
“Kami coba maintenance kondisi pemain setelah jeda pertandingan melawan Bangkok United. Fokus kami pada peningkatan fisik dengan metode khusus,” ujar asisten pelatih Persib, Yaya Sunarya.
Beberapa pemain kunci baru saja kembali dari tugas bersama Timnas Indonesia, dan hal ini membuat Persib harus cermat dalam menjaga kebugaran mereka.
Kedua tim baru dua kali bertemu di kompetisi kasta tertinggi. Dari dua laga tersebut, Persib Bandung belum terkalahkan, dengan catatan satu kemenangan dan satu hasil imbang:
⦁ 9 Agustus 2024: Persib Bandung 4-1 PSBS Biak
⦁ 11 Januari 2025: PSBS Biak 1-1 Persib Bandung
Catatan tersebut menambah motivasi Maung Bandung untuk kembali menguasai jalannya laga. Namun PSBS Biak diyakini akan tampil penuh determinasi di hadapan publik sendiri.
Musim 2025/26 ini, BRI Super League menerapkan regulasi baru dengan 11 pemain asing per tim, di mana tujuh di antaranya bisa tampil di lapangan.
Pelatih Persib, Bojan Hodak, mengakui aturan tersebut membawa dampak positif bagi peningkatan kualitas liga.
“Kalian bisa lihat, liga lebih bagus tahun ini karena ada tujuh pemain asing di lapangan. Ini membuat kompetisi jauh lebih ketat,” ungkap Hodak dalam keterangan di laman I-League.
Materi pemain asing Persib musim ini tergolong mentereng, di antaranya:
Adam Przybek (GK), Julio Cesar, Patricio Matricardi, Federico Barba, Frans Putros, Wiliam Marcilio, Luciano Guaycochea, Berguinho, Ramon Tanque, Uilliam Barros, dan Andrew Jung.
Dengan skuad berkelas tersebut, Persib memiliki kedalaman tim yang mumpuni baik di liga domestik maupun AFC Champions League Two (ACL 2) 2025/26.
Meski Borneo FC kini kukuh di puncak klasemen dengan enam kemenangan beruntun, Hodak menegaskan bahwa persaingan masih panjang.
Menurutnya, performa stabil hingga akhir musim akan menjadi penentu sebenarnya.
“Sekarang siapa pun bisa menang. Tapi juara akan ditentukan pada bulan Mei, bukan sekarang,” tegas pelatih asal Kroasia tersebut.
Persib sendiri sudah merasakan dua kekalahan musim ini, masing-masing dari Persijap Jepara dan Persita Tangerang, yang menjadi bukti betapa ketatnya persaingan musim ini.
Pertandingan PSBS Biak vs Persib Bandung diyakini akan berlangsung sengit. PSBS ingin menjaga kehormatan kandang, sementara Persib bertekad memperbaiki catatan tandang dan menempel papan atas klasemen.
Dengan kualitas pemain asing yang semakin kompetitif, laga ini berpotensi menjadi salah satu tontonan terbaik di pekan ke-9 BRI Super League 2025/26.