Santunan ini juga diberikan dalam rangka memperkuat ikatan silaturahmi sekaligus sebagai wujud penghormatan kepada para pensiunan dan mitra kerja Pertamina yang sudah wafat.
“Tentu mereka semua memiliki andil dalam kemajuan perusahaan, khususnya di kilang RU IV Cilacap,” ujar Joko.
Dibarengi rasa syukur menjelang Bulan Suci Ramadhan, menurut Joko, Pertamina merasa berkewajiban menjalin kembali silaturahmi dengan para senior. “Pertemuan ini wujud hormat dan rasa terima kasih atas ilmu dan dedikasi yang telah mereka berikan,” ujarnya.
Santunan diberikan kepada 25 orang janda pensiunan pekerja dan 9 perwakilan anak yatim dari keluarga pensiunan mitra kerja.
Selain itu Joko berharap, para keluarga pendahulu yang pernah menjadi bagian keluarga besar di Pertamina RU IV Cilacap ini selalu mendoakan agar operasional kilang tetap aman dan lancar sehingga tugas memenuhi kebutuhan BBM Nasional dapat terus ditunaikan.
Acara yang dibalut doa bersama ini diawali sholat Dhuhur berjama’ah dengan pemberlakuan ketat protokol kesehatan serta membatasi jumlah undangan. Hadir pula pada acara singkat ini, Ketua Badan Dakwah Islam (BDI), Sugiyo, perwakilan tim manajemen, Ustadz Adenan Iskak dari Cilacap serta rohaniawan senior KH Hasan Makarim.