Cilacap, serayunews.com
Pedagang kembang api di kota Cilacap, Diana menjelaskan, minat masyarakat membeli kembang api sudah terjadi sejak sepekan terakhir. Para pembeli, banyak memburu kembang api kecil yang biasa dimainkan oleh anak-anak.
“Tapi tak sedikit juga yang cari kembang api besar, seperti yang meledak di atas itu. Memang kebanyakan kalau itu yang beli orang dewasa,” katanya kepada serayunews.com, Kamis (29/12/2022).
Ia menjelaskan, naiknya permintaan kembang api terjadi saat momen tertentu, seperti Lebaran dan tahun baru. Bahkan puncaknya terjadi saat malam pergantian tahun, atau di 31 Desember sore hari. Tak jarang setok yang ia sediakan dari jauh hari langsung ludes di hari itu.
“Puncaknya jelas saat malam tahun baru, dari siang itu sudah ramai. Sampai malam para pembeli masih berdatangan, sering juga stok kita habis,” tuturnya.
Sementara, untuk menyediakan kembang api momen kali ini, dirinya telah menyiapkan sejak Lebaran lalu. Sehingga di saat pedagang lain kehabisan stok, dirinya masih memiliki persediaan kembang api. Mengingat jelang tahun baru kali ini distribusi kembang api dari pihak produsen tak selancar biasanya.
“Karena barang (kembang api, red) dari luar negeri sekarang susah, banyak juga yang tidak dapat barang. Kalau kita sudah nyimpen dari Lebaran,” jelasnya.