SERAYUNEWS – Dinas Perhubungan Banyumas memastikan, jembatan penghubung Pegalongan-Mandirancan sudah bisa di fungsikan saat mudik-balik Lebaran 2024.
Tapi kondisinya nanti belum ada fasilitas pendukung, seperti lampu penerangan jalan umum. Sehingga, sementara hanya mengandalkan lampu tepi jalan dari pemukiman.
“Jembatan sudah bisa saat mudik nanti,” kata Kepala Dinas Perhubungan Banyumas, Agus Sriyono, Minggu (31/03/2024).
Lampu penerangan belum ada, karena keterbatasan anggaran. Sebagai antisipasi, sementara di badan jembatan dan sekitarnya akan ada skotlet sebagai penanda batas.
“Nanti akan ada skotlet yang menyala, sehingga ada penanda,” katanya.
Jembatan tersebut, nantinya bisa untuk meminimalisir kemacetan yang biasa terjadi di pertigaan Pasar Patikraja, dan sekitar masjid.
“Adanya akses jembatan itu, nanti bisa untuk mengurangi penumpukan kendaraan yang biasa terjadi di pertigaan pasar,” ujarnya.
Sebelumnya, proyek pembangunan jembatan penghubung Pegalongan-Mandirancan tahap IV terus kebut penyelesaian.
Pekerjaan saat ini berfokus pada pekerjaan lapis fondasi dan belum sampai ke permukaan hotmix. Targetnya nanti bisa fungsional pada H-7 Lebaran.
Jembatan tersebut, rencana akan bernama Kahiman. Pihak DPU Banyumas saat ini tengah fokus mengerjakan oprit (akses jembatan) pada sisi utara yang masuk wilayah Desa Pegalongan. Di sisi ini konturnya masih berupa cor dan tanah.
Selain pengerjaan oprit, tahun ini juga dill lakukan pengerjaan bangunan dinding penahan tanah. Pelaksanaan akses pelebaran jalan dengan panjang kurang lebih mencapai 300 meter.