SERAYUNEWS – Apabila ingin mendapatkan uang hanya dari rumah, Anda bisa mulai melakukan investasi reksadana.
Pasalnya, reksadana kini sedang menjadi tren di kalangan masyarakat. Lantaran, investasi tersebut memiliki banyak peminat.
Namun, jika ingin terjun ke dunia investasi, Anda harus menyiapkan strategi yang tepat, salah satunya dengan mulai mengenal jenis reksadana.
Jika sudah mengenal jenis reksadana, Anda bisa membantu terhindar dari risiko kerugian berinvestasi.
Oleh karena itu, redaksi akan menyajikan informasi mengenai reksadana yang wajib Anda ketahui. Berikut informasinya.
Melansir dari dbs.id, reksadana pasar uang memiliki risiko paling rendah. Bahkan, sangat tepat untuk investor konservatif.
Meski mempunyai risiko yang paling rendah, investasi jenis ini tetap mempunyai keuntungan yang besar. Cara melakukannya reksadana pasar uang pun mudah.
Terdapat dua jenis reksadana pasar uang, misalnya Sertifikat Bank Indonesia atau SBI dan sertifikat deposito.
Selanjutnya, ada reksadana pendapatan tetap yang mempunyai penawaran imbal hasil yang lebih tinggi, khususnya dari reksadana pasar uang.
Kabar baiknya, meski mempunyai risiko yang paling rendah, ada banyak investor yang memutuskan untuk memiliki jenis ini.
Sebagai informasi, reksadana pendapatan tetap ini sebagian besar dana kelola yang akan diinvestasikan ke obligasi. Sementara itu, sisanya diinvestasikan ke pasar uang.
Berbeda dengan sebelumnya, reksadana campuran ini sangat cocok untuk para investor yang moderat.
Investor moderat merupakan tip investor yang ingin dapat keuntungan besar. Sayangnya, tidak ingin mendapatkan risiko terlalu tinggi.
Adapun manajer investasi yang bakal mengelola reksadana campuran tersebut akan membagikan ke sejumlah instrumen di reksadana campuran, yakni saham, obligasi, dan pasar uang.
Terakhir, ada reksadana saham yang mempunyai tingkat risiko paling tinggi. Selaras dengan hal tersebut, investasi ini juga berpotensi untung besar.
Namun, bagi Anda yang masih pemula, tidak disarankan untuk mengambil investasi jenis ini. Lantaran, reksadana saham lebih sesuai untuk investor yang punya profil risiko agresif.
Itulah informasi mengenai empat jenis reksadana yang dapat Anda manfaatkan agar meraup cuan. Semoga informasi ini bermanfaat.*** (Umi Uswatun Hasanah)