
SERAYUNEWS – Gelaran Jumpa Bakti Gembira (Jumbara) Palang Merah Remaja (PMR) 2025 di Lapangan Krida Nusantara, Kelurahan Gumilir, Kecamatan Cilacap Utara, berlangsung meriah dan penuh makna.
Ajang dua tahunan ini digelar selama empat hari, Kamis (30/10) hingga Minggu (2/11/2025), dengan mengusung semangat kemanusiaan dan aksi sosial bagi masyarakat.
Acara dibuka langsung oleh Bupati Cilacap Syamsul Auliya Rachman, yang menekankan pentingnya peran PMR dalam menumbuhkan jiwa kepedulian sosial di kalangan remaja.
“Jumbara ini bukan sekadar kegiatan seremonial, tetapi menjadi sarana belajar bagi para remaja untuk menanamkan semangat kepalangmerahan, kepedulian sosial, serta pengabdian kepada masyarakat,” ujar Bupati Syamsul.
Ia mengimbau peserta agar mengikuti seluruh kegiatan dengan semangat tinggi dan sungguh-sungguh.
“Serap ilmu dari para pelatih, pembina, dan instruktur agar manfaatnya bisa dirasakan, baik untuk diri sendiri maupun lingkungan,” tambahnya.
Selama kegiatan berlangsung, peserta dari tingkat Madya (SMP/MTs) dan Wira (SMA/SMK/MA) se-Kabupaten Cilacap mengikuti berbagai pelatihan, di antaranya:
Selain edukasi, PMI Kabupaten Cilacap juga menghadirkan aksi sosial kemanusiaan yang menjadi sorotan publik.
Ketua PMI Kabupaten Cilacap, Farid Ma’ruf, menjelaskan bahwa rangkaian kegiatan Jumbara 2025 turut diisi dengan pemberian piagam penghargaan kepada pendonor darah sukarela, pembagian 100 paket sembako untuk warga sekitar, serta pemberian kacamata gratis bagi pelajar SD/MI dan SMP/MTs.
“Kami juga menyerahkan penghargaan kepada pendonor darah yang telah rutin mendonorkan darahnya mulai dari 10 hingga 25 kali. Selain itu, ada bantuan sembako dan pembagian kacamata gratis bagi pelajar. Mudah-mudahan kegiatan ini memberi manfaat dan semangat kepada masyarakat untuk terus peduli,” ujar Farid.
Ia menambahkan, kegiatan ini menjadi bukti nyata bahwa nilai-nilai kemanusiaan tidak hanya diajarkan, tetapi juga dipraktikkan langsung oleh para anggota PMR.
“Melalui Jumbara, kami berharap anggota PMR tumbuh menjadi generasi yang kreatif, inovatif, serta memiliki empati tinggi terhadap sesama,” katanya.
Farid menegaskan bahwa anggota PMR merupakan cikal bakal relawan PMI masa depan yang perlu terus dibina dan diarahkan.
“Remaja ini calon pemimpin masa depan. Mereka harus punya jiwa tolong-menolong, peduli sosial, dan mampu menjauhi pengaruh negatif,” tegasnya.
Dengan semangat kebersamaan, Jumbara PMR 2025 di Cilacap menjadi simbol kolaborasi generasi muda dalam memperkuat solidaritas dan menumbuhkan budaya berbagi di tengah masyarakat.