SERAYUNEWS-Sesuai dengan kuota jemaah calon haji tahun ini, rencananya Kabupaten Banjarnegara akan memberangkatkan sekitar 900 calon jemaah. Jumlah tersebut sesuai dengan kuota yang sudah ditetapkan. Meski begitu angka tersebut masih bisa berubah sesuai dengan kondisi terakhir.
Kepala Kemenag Banjarnegara Karsono melalui Kasie Haji Ali Mustofa mengatakan, untuk rencana keberangkatan tahun ini, Banjarnegara mendapatkan kuota 900 jemaah. Jumlah tersebut terdiri dari 879 orang jemaah reguler, 20 orang jemaah lanjut usia, dan 11 orang jemaah cadangan.
Menurutnya, meski begitu, bisa saja jumlah jemaah asal Banjarnegara nantinya di bawah jumlah tersebut. Hal ini sesuai dengan proses pelunasan dan medical cek up (MCU) kesehatan atau istithoah.
Istithaah adalah kemampuan yang harus dimiliki oleh calon jemaah haji untuk menunaikan ibadah haji. Istithaah meliputi kemampuan jasmaniah, ruhaniah, pembekalan, dan keamanan.
“Istithoah ini nanti sebagai dasar apakah jemaah bisa melinasi kekurangan ongkos naik haji atau tidak,” katanya, Rabu (12/2/2025).
Meski begitu, saat ini Kemenag Banjarnegara masih menunggu instruksi pemerintah pusat terkait waktu pelunasan bagi calon jemaah. Sebab, hingga saat ini ketentuan waktu pelunasan masih belum ditetapkan.
Dikatakannya, nantinya sebelum melakukan pelunasan, jemaah harus sudah menunjukkan hasil dari MCU atau keterangan istithoah yang menyebutkan apakah calon jemaah itu istithoah, istithoah dengan pendampingan, tidak istithoah sementara, atau tidak istithoah.
Terkait dengan jemaah calon haji lansia dengan usia di 84 tahun, bisa mengajukan pendamping. Syarat pendamping adalah anak atau menantu, dan pendamping harus sudah mendaftar minimal 5 tahun dari saat ini.
“Kalau memang tidak atau pendamping belum memenuhi persyaratan, maka tidak bisa mendampingi, dan nantinya pendamping dilakukan oleh petugas,” ujarnya.