Advertisement
Advertisement
Hal tersebut diungkapkan oleh Kapolres Banjarnegara AKBP Fahmi Arifrianto saat melakukan konferensi pers di Mapolres Banjarnegara, Kamis (31/12/2020).
Menurutnya, dari 166 kasus yang dilaporkan Polres Banjarnegara berhasil menyelesaikan 125 kasus dengan 154 tersangka laki-laki dan 3 tersangka di bawah umur.
“Yang paling menonjol kasus pencurian. Pada tahun 2019 lalu, terdapat 27 kasus pencurian dengan pemberatan, sementara tahun 2020 ini terdapat 36 kasus pencurian dengan pemberatan. begitu juga dengan pencurian kendaraan bermotor yang sebelumnya 36 kasus menjadi 41 kasus di tahun 2020 ini,” katanya.
Selain itu, kasus pencabulan dan narkoba juga mengalami kenaikan yang sangat signifikan. Untuk kasus pencabulan di bawah umur di Banjarnegara mengalami kenaikan hingga 100 persen dibanding tahun lalu, dimana tahun 2019 lalu terdapat 14 kasus menjadi 28 kasus di tahun 2020. Dari jumlah tersebut, 22 kasus telah selesai, sementara 4 kasus masih dalam tahap menyidikan dan 2 kasus dalam proses penyelidikan.
“Untuk pencabulan ini umumnya dilakukan oleh orang terdekat korban, mulai dari pacar, teman,orang tua, paman, bahkan ada yang pelakunya masih di bawah umur,” ujarnya.
Sedangkan untuk kasus narkoba yang pada tahun 2019 sebanyak 18 kasus naik menjadi 23 kasus di tahun 2020 atau naik 25 persen. “Untuk narkoba, 23 kasus semua dapat diungkap dengan mengamankan 23 tersanga laki-laki dan 1 tersangka perempuan. Kita juga mengungkap 1 kasus narkoba pelimpahan dari Polda Jateng,” katanya.