Cilacap, Serayunews.com-Santri yang terkonfirmasi positif di pondok pesantren di Kecamatan Majenang kembali bertambah. Hasil laboratorium pada Rabu (7/10/2020) menyebutkan jika ada tambahan jumlah kasus pada Kluster Pesantren
“Yang (Pesantren) Majenang tambah 13 orang, memang sangat mungkin untuk penambahan,” ujar Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Cilacap dr Pramesti Griana Dewi, Rabu (7/10/2020).
Selain dari Kluster Pesantren, penambahan pasien terkonfirmasi positif lainnya berasal dari beberapa kecamatan, diantaranya masing-masing satu orang dari Kecamatan Dayeuhluhur, Karangpucung, Jeruklegi, Nusawungu dan dua orang dari Cilacap Tengah.
Serta pasien terkonfirmasi positif yang dinyatakan sembuh masing-masing satu orang dari Majenang, Nusawungu, Cilacap Tengah, Cilacap Utara, dan Cimanggu.
Dengan adanya tambahan pasien terkonfirmasi positif ini, sehingga jumlah kasus ada sebanyak 297 orang dengan rincian 193 orang sembuh, 95 orang dirawat dan sembilan orang meninggal dunia. Selain itu ada 16 orang suspek dan 484 orang kontak erat.
Sekretaris Daerah Kabupaten Cilacap Farid Ma’ruf mengatakan jika di pesantren tersebut sudah diberlakukan pembatasan aktivitas. Mencegah semakin meluasnya penularan.
“PSBB terbatas, tidak boleh ada kunjungan, dan supaya kegiatan belajar dihentikan, karena nanti dibiarkan nanti kumpul lagi, agar membedakan yang sudah diswab dan mana yang belum,” katanya.
Saat ini di pesantren yang berada di Desa Padangjaya juga sudah didirikan dapur umum untuk menyuplai makanan bagi para santri. Selain itu juga dilakukan pemisahan tempat bagi santri yang sudah di swab dan yang belum. Selain itu juga santri yang positif tanpa gejala juga ditempatkan di tempat khusus.