SERAYUNEWS – Puluhan rekan kerja juru parkir Hotel Braga Purwokerto yang tewas tertembak beberapa hari lalu, menggelar doa bersama, Senin (29/4/2024). Mereka juga lakukan tabur bunga di lokasi penembakan oleh salah satu pengunjung.
Tidak hanya sesama juru parkir saja, manajement dan staf Hotel Braga juga larut dalam suasana duka mendalam tersebut.
General Manager Coroporate Hotel Braga, Krisdian Decky Gunadi mengungkapkan, kegiatan itu sebagai wujud penghormatan kepada korban penembakan, Fajar Subekti (38).
“Kami sudah berkomunikasi dan meminta izin kepada keluarga, untuk menggelar acara ini. Karena pihak keluarga masih suasana berkabung, jadi tidak bisa hadir. Mudah-mudahan amal ibadah Almarhum diterima di sisi Allah,” ujarnya.
Decky mengutuk keras, kasus koboi jalanan yang membuat rekannya menjadi korban. Dia berharap, kasus serupa tidak terulang kembali.
Decky memastikan, pihaknya akan terus mengawal kasus tersebut. Bahkan, manajemen hotel sudah menyiapkan pengacara untuk keluarga korban.
“Kami berkomitmen untuk mengawal kasus ini sampai tuntas,” ujarnya.
Sebelumnya, penembakan juru parkir Hotel Braga ini terjadi pada, Sabtu (27/4/2024) dini hari sekitar pukul 03.45 WIB. Saat itu, korban bertugas sebagai juru parkir di Hotel Braga meminta karcis kepada pelaku penembakan, Anang Yusup Riyanto (31).
Namun, rekan pelaku yang menyetir tidak bisa menunjukan karcis dan membayar biaya parkir tidak sesuai. Setelah itu, korban meminta pelaku menunggu. Pasalnya, pintu portal parkir tidak bisa terbuka tanpa karcis.
Karena tak mau menunggu, terjadi keributan hingga pelaku yang berada di bangku belakang keluar mobil dan menembak korban dengan senjata api rakitan. Korban akhirnya tersungkur, setelah dua peluru mengenai bagian dadanya.