SERAYUNEWS – Beberapa hari lalu, perwakilan warga bersama Yayasan Tribarata menemui Pj Sekda Banyumas, Agus Nur Hadie. Mereka mengeluhkan akses pintu keluar Braga Hotel yang melintasi Desa Sokaraja Kulon dan Desa Pamijen.
Warga mengeluhkan para tamu dan pekerja tempat karaoke dan klub malam di hotel tersebut, karena berlalu lalang setiap dinihari.
“Kalau kita mendukung, semisalnya ada tindakan yang perlu untuk perbaikan. Pihak Braga mendukung saja,” ujar Manager HRD Braga Hotel, Humaira Dita, Selasa (4/6/2024).
Dita menambahkan, atas pertemuan tersebut pihaknya juga akan melakukan perbaikan dari segi pengelolaan. Sehingga, tidak terjadi persoalan yang berlarut-larut.
“Pasti nanti ada perbaikan, kita akan menerima masukan dan pasti akan melakukan perbaikan,” kata dia.
Dia juga membenarkan, adanya pertemuan antara pihak management Braga Hotel dengan warga setempat. Namun, terkait tindak lanjut pihaknya masih membutuhkan waktu.
“Kebetulan saya sedang ada kegiatan di Disnaker, jadi belum sempat muter-muter. Tentunya kita ingin bersama-sama (memperbaiki, red),” katanya.
Sebelumnya, Senin (3/6/2024), Yayasan Tribarata memfasilitasi warga bertemu dengan Pj Sekda Banyumas, Agus Nur Hadie. Dalam kesempatan tersebut, mereka menyampaikan keluhan terkait akses pintu keluar hotel yang melintasi Desa Sokaraja Kulon dan Pemijen.
Bahkan beberapa waktu lalum sempat terjadi pertemuan antara warga, tokoh masyarakat dan Ormas Islam di Kecamatan Sokaraja dengan pihak manajemen Hotel Braga.
Namun, dalam pertemuan tersebut mereka menganggap tidak mejawab keresahan warga. Sehingga mereka pun mengadukannya ke Pj Sekda Banyumas.