SERAYUNEWS – Imigran Rohingnya kembali berdatangan ke wilayah Aceh belum lama ini.
Jutaan imigran Rohingya disebut akan mendatangi Indonesia untuk mengungsi. Simak berikut ini respon dari UNCHR.
Etnis Rohingya sebenarnya sudah ditampung oleh Bangladesh yang memang membangun kamp-kamp pengungsian. Akan tetapi disebut bahwa mereka pergi dan memilih naik kapal untuk ke Indonesia.
Pelarian yang dilakukan oleh etnis Rohingya dari Bangladesh ditengarai oleh kelaparan dan keputusasaan.
Menurut pengakuan dari Kantor Komisaris Tinggi PBB untuk Pengungsi (UNHCR) disebut bahwa beberapa waktu lalu kapal yang mengangkut 150 orang Rohingya telah mendarat di Aceh.
Jumlah orang Rohingya yang telah melarikan diri menggunakan kapal atau perahu mencapai 3.772 orang dan itu hanya di tahun 2023 saja.
Kabarnya, masih ada 2 kapal di Laut Andaman dengan total penumpang kurang lebih 400 orang.
Adapun masyarakat Indonesia khususnya di Aceh tetap memberikan bantuan berupa makanan untuk imigran Rohingya. Meski begitu, kebanyakan mereka menolak kedatangan Rohingya.
Pihak UNHCR sendiri menyatakan bahwa seperti tahun lalu, biasanya akhir tahun akan menjadi tahun sibuk bagi para pengungsi Rohingya yang akan memasuki perairan Indonesia.
Kami tidak bisa memprediksi apa yang akan terjadi pada bulan Desember, tapi jika kita melihat tahun lalu, 2022, tiga bulan terakhir adalah tersibuk,” kata juru bicara UNHCR Babar Baloch dikutip dari beberapa sumber.
Alasan masyarakat Indonesia menolak kedatangan etnis Rohingya karena mereka disebut-sebut tidak sopan dan tidak menghargai bantuan makanan yang telah diberikan.***