SERAYUNEWS– Kereta Api alias KA (75A) Pandalungan relasi Gambir – Surabaya – Jember yang anjlok di Emplasemen Stasiun Tanggulangin, Kabupaten Sidoarjo pada Minggu (14/1/2024) pukul 07.57 WIB.
PT Kereta Api Indonesia (Persero) menerapkan rekayasa pola operasi. Dengan memutar, via lintas Bangil-Kertosono:
1. KA Ranggajati (KA 115) relasi Jember – Cirebon
2. KA Logawa (KA 211) relasi Jember – Purwokerto
3. KA Sri Tanjung (KA 241) relasi Ketapang – Lempuyangan
4. KA Sri Tanjung (KA 242) relasi Lempuyangan – Ketapang
Lebih lanjut, KAI menjelaskan anjloknya KA Pandalungan berdampak pada jalur tersebut yang tidak dapat di lalui perjalanan KA. Pihaknya sedang melakukan proses evakuasi serta penanganan untuk normalisasi jalur tersebut.
“Penumpang KA Pandalungan (KA 75) akan dilakukan pengalihan perjalanan, dengan moda transportasi pengganti dari Stasiun Sidoarjo (overstappen),” tulis KAI, di kutip serayunews.com pada Instagram @kai121_.
Atas peristiwa ini, KAI menyampaikan permohonan maaf atas terganggunya pelayanan perjalanan KA. Hal tersebut di sampaikan oleh EVP of Corporate Secretary KAI Raden Agus Dwinanto Budiadji.
“Jalur KA di emplasemen Stasiun Tanggulangin untuk sementara waktu belum dapat dilalui akibat anjlokan tersebut. KAI saat ini sedang melakukan upaya evakuasi rangkaian KA Pandalungan tersebut,” kata Raden Agus.
Jalur yang terganggu akibat kejadian ini adalah jalur dari Surabaya menuju Malang dan Surabaya menuju Jember. Adapun KA-KA yang terganggu sementara ini akibat anjolkan tersebut yaitu KA (75A) Pandalungan relasi Gambir – Surabaya – Jember dan KA (432) Commuterline Penataran.
Musibah anjloknya KA Pandalungan tersebut menjadi trending di X atau dulu bernama twitter. Kata “KA Pandalungan” dicuitkan banyak orang pada Minggu (14/1/2024) siang. Video dan gambar terkait KA Pandalungan juga muncul di X.
Atas musibah tersebut ada juga yang berpendapat bahwa Dirjen KA dan Direksi PT KAI patut dievaluasi. Sebab, memang belakangan ini beberapa musibah KA terjadi. Bahkan, dalam rentang awal tahun 2024 ini setidaknya ada dua kejadian musibah terkait kereta.
Selain KA Pandalungan, tabrakan kereta terjadi pada awal Januari ini. Kecelakaan Kereta Api (KKA) antara KA Turangga relasi Surabaya Gubeng – Bandung dan Commuterline Bandung Raya di km 181+700 petak jalan antara Stasiun Haurpugur – Stasiun Cicalengka terjadi pada Jumat (5/1/2024) pukul 06.03 WIB.
PT Kereta Api Indonesia (Persero), menyampaikan bela sungkawa atas meninggalnya 4 petugas KA dalam tabrakan tersebut. Mereka adalah Masinis, Asisten Masinis, Pramugara, dan Security. Sementara, tak ada penumpang yang meninggal dalam insiden tersebut.