SERAYUNEWS– Kabupaten Cilacap menjadi titik terakhir Kirab Pemilu 2024 untuk wilayah Jawa Tengah. Kirab Pemilu di Cilacap dimulai setelah serah terima Pataka Pemilu 2024 secara estafet dari KPU Kabupaten Kebumen.
Adapun penyerahan Bendera Merah Putih dan Pataka Pemilu dari Ketua KPU Kabupaten Kebumen, Dzakiyatul Banat, kepada Ketua KPU Kabupaten Cilacap, Weweng Maretno, pada Sabtu (18/11/2023) di Pendapa Wijayakusuma Cilacap.
Ketua KPU Kabupaten Kebumen, Dzakiyatun Banat, menyebut keberhasilan pelaksanaan Kirab Pemilu selama seminggu di 26 kecamatan yang meliputi 7 dapil. Dia mengungkapkan, secara nasional kegiatan ini dimulai dari Nusa Tenggara Timur.
”Adapun pelaksanaan di Jawa Tengah, Kabupaten Cilacap merupakan titik terakhir setelah sebelumnya dilaksanakan di Kabupaten Wonogiri, Purworejo, dan Kebumen,” ujarnya.
Ketua KPU Kabupaten Cilacap, Weweng Maretno menyampaikan, komitmen untuk menyebarkan informasi Pemilu 2024 sesuai petunjuk teknis dari KPU RI. Kirab di Cilacap menjadi titik awal rute terakhir sebelum puncak acara kampanye damai di Gelora Bung Karno Jakarta.
”Enam hari ke depan nanti akan dilaksanakan juga di setiap daerah pemilihan di seluruh Kabupaten Cilacap. Ini tentu akan sangat meriah karena Cilacap merupakan titik terakhir,” ujar Weweng
Untuk Kirab Pemilu di Cilacap dimulai dari Alun-alun Kabupaten Cilacap, dan menyusuri rute Jalan S. Parman, Jalan Suprapto, Jalan Di Panjaitan, Jalan Jenderal Sudirman, dan kembali ke alun-alun. Tidak hanya diikuti perwakilan Parpol, kirab juga diikuti PPK dan PPS Kecamatan se-Kabupaten Cilacap.
“Kegiatan ini bertujuan sosialisasi dan peningkatan partisipasi pemilih, sekaligus menjadi persiapan menuju pelaksanaan Pemilu 2024,” imbuhnya.
Ketua DPRD Kabupaten Cilacap, Taufik Nurhidayat mengapresiasi kepada KPU dan menyebutnya sebagai bagian penting dari proses demokrasi. Dia menekankan perlunya peningkatan partisipasi masyarakat dalam Pemilu 2024.
Penjabat Bupati Cilacap, Yunita Dyah Suminar, berharap kirab ini membangkitkan semangat untuk berpartisipasi dalam Pemilu 2024. Kirab akan menjangkau 24 kecamatan dengan melibatkan semua partai politik, sehingga memperkuat makna pemilihan pemimpin berkualitas.
“Saya berharap kegiatan ini menimbulkan keriangan dalam melaksanakan Pemilu 2024. Pemilu itu tujuannya memilih pemimpin bangsa yang berkualitas dan pada akhirnya menyejahterakan masyarakat,” ujarnya.
