SERAYUNEWS – Kader PKK menjadi ujung tombak program pemerintah, agar bisa tersampaikan pada masyarakat.
Berhubungan langsung dengan masyarakat, seorang kader penting memiliki kemampuan komunikasi yang baik.
Maka dari itu, Pemerintah Kelurahan Purwokerto Lor Kecamatan Purwokerto Timur Kabupaten Banyumas menggelar pelatihan Etika Komunikasi Publik bagi Ibu-ibu PKK, Kamis (17/10/2024).
Acara berlangsung di balai kelurahan setempat dan mendapatkan antusias tinggi dari puluhan kader PKK.
Acara itu menghadirkan dua nara sumber, yakni Pranata Humas Setda Kabupaten Banyumas yaitu Ni Pembayu Wulansari. Kemudian juga Parsito, bagian Protokol dan Komunikasi Pimpinan Setda Banyumas.
Lurah Endang Wiji Rahayu menyampaikan, acara bertema Etika Komunikasi Publik ini bertujuan untuk meningkatan kapasitas tentang komunikasi publik bagi Kader PKK.
Sebab, komunikasi yang efektif merupakan salah satu kunci utama. Maka dari itu pemahaman dan penguasaan terhadap manajemen komunikasi publik menjadi sangat penting.
Ia berharap, melalui kegiatan peningkatan kapasitas kader PKK ini, mereka belajar bagaimana meningkatkan keterampilan dalam bidang manajemen komunikasi publik.
Selain itu juga menguatkan peran serta para kader, dalam menjalankan tugas dan fungsi sebagai agen perubahan di tengah masyarakat.
“Para kader PKK akan mampu menjalankan program-program dengan efektif dan efisien, serta mampu memberikan dampak nyata bagi kesejahteraan,” katanya.
Kasi Permas Kelurahan Purwokerto Lor, Ida Turistiati mengharapkan, dengan kehadiran para narasumber para peserta mendapatkan pembekalan. Tidak hanya dalam bidang etika berkomunikasi, tetapi juga bagaimana bermedia sosial dan menjadi pembawa acara.
“Kegiatan ini sebagai momentum belajar etika berkomunikasi, bertukar pengalaman, pengetahuan dan informasi. Mengingat Kader PKK adalah ujung tombak dalam menyampaikan informasi dan program PKK. Sehingga mereka harus cakap dalam berkomunikasi,” katanya.
Kegiatan menghadirkan dua narasumber Pranata Humas Setda Banyumas, Ni Pembayu Wulansari, S.I.Kom dan Parsito, SH. Secara berkolaborasi kedua narasumber menyampaikan materi tentang Etika Komunikasi Publik. Kemudian Publikasi Media Sosial dan Master of Ceremony.
Laila Purnawati Kader PKK dari RT 02 RW 05 mengaku, materi pelatihan tentang etika komunikasi publik sangat bermanfaat. Mengingat hampir setiap saat, dia sebagai Kader PKK selalu berhubungan dengan orang.
“Saya pribadi merasa pelatihan ini sangat bermanfaat, karena saya sebagai kader, ilmu tentang etika komunikasi akan menjadikan saya lebih baik lagi. Baik dalam memilih kata, cara berpenampilan, dan penguasaan materinya,” katanya