SERAYUNEWS-Sebagai organisasi yang fokus dalam bidang pertanian, Tani Merdeka mengirimkan kadernya untuk mengikuti program pelatihan pembuatan pupuk organik. Program perdana dilaksanakan Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Tani Merdeka Jawa Tengah, dengan memberangkatkan 40 kader Tani Merdeka Jateng ke Atambua NTT, Sabtu (20/7/2024).
Pengiriman kader tani merdeka dari sejumlah kabupaten di Jawa Tengah ini menjadi bagian dari komitmen Tani Merdeka dalam menjalankan visi misinya memakmurkan petani Indonesia.
Ketua DPC Tani Merdeka Kabupaten Banjarnegara Muhammad Ali mengatakan, selama ini masalah pupuk menjadi momok bagi petani, terlebih pupuk ini seakan menghilang saat dibutuhkan oleh petani. Adanya pelatihan ini menjadi bagian penting agar para petani tidak selalu bergantung pada pupuk bersubsidi.
“Setiap kabupaten di Jawa Tengah ikut mengirimkan wakilnya, termasuk dari Banjarnegara. Nantinya setelah pelatihan di NTT, kader ini akan menularkan ilmunya pada para petani di wilayahnya. Sehingga para petani mampu membuat pupuk sendiri dengan menggunakan bahan yang mudah dijumpai di sekitar kita sesuai dengan kebutuhannya,” ujarnya.
Menurutnya, program pelatihan pembuatan pupuk ini merupakan program perdana dari DPD Tani Merdeka Jateng. Para peserta Diklat dilepas langsung oleh Ketua Umum Tani Merdeka, Don Muzakir, dari kantor DPD Tani Merdeka Jateng di Manahan Solo.
Ketua Umum Tani Merdeka, Don Muzakir mengatakan, melalui program ini diharapkan mampu meningkatkan derajat petani dan memakmurkan petani Indonesia, khususnya dalam masalah pupupk.
“Kami berangkatkan kader Tani Merdeka untuk belajar pupuk organik di Atambua NTT,” katanya.
Pemilihan NTT sebagai tempat pelatihan karena daerah tersebut ada tempat pembuatan pupuk organik yang sangat ramah lingkungan. Sebab, bahan alami yang mudah didapat, proses pembuatan mudah juga memberi manfaat maksimal untuk tanaman.
Pupuk dari Atambua tersebut mampu menghasilkan buah yang sangat bagus. Padahal tanah di Atambua kering dan tandus tapi dengan formulasi pupuk tersebut bisa menghasilkan pertanian yang melimpah.
“Tujuan Tani Merdeka memakmurkan petani dengan memperhatikan kelestarian lingkungan,” katanya.
Diharapkan dengan pelatihan pupuk organik ini dua tujuan tercapai sekaligus. Pertama petani bisa menghasilkan pupuk sendiri, hemat dan lingkungan tetap terjaga karena meminimalisir bahan kimia.
“Program pertama diadakan Tani Merdeka Jateng, untuk kemudian akan dilakukan oleh Tani Merdeka provinsi lainnya,” katanya.