SERAYUNEWS – PT Kereta Api Indonesia (KAI) menerapkan sistem ‘war’ tiket kereta api seperti konser. KAI sudah memberlakukan sistem queue atau antrean untuk pembelian tiket kereta api jarak jauh (KAJJ) mulai 1 Februari 2024.
Sistem tersebut mirip seperti sistem antrean saat membeli tiket konser. Hal ini berlaku pembelian tiket kereta secara online. Calon penumpang masuk dalam antrean kemudian halaman pembelian tiket akan menampilkan hitung mundur perkiraan waktu tunggu untuk pemesanan tiket kereta api.
VP Public Relations KAI Joni Martinus menjelaskan sistem antrean beli tiket kereta hanya diberlakukan melalui aplikasi Access by KAI dan web kai.id.
Menurutnya, sistem ini bertujuan agar calon penumpang mendapatkan kepastian layanan KAI terutama saat peak season seperti Lebaran dan Nataru.
Ketika peak season biasanya terjadi kepadatan pemesanan tiket maka calon penumpang akan diarahkan kepada sistem antrean yang akan memberitahukan perkiraan waktu tunggu.
Selama menunggu antrean, calon penumpang tetap harus terhubung dengan sistem. Saat tiba gilirannya bisa langsung melakukan pemesanan tiket kereta sesuai dengan rute dan waktu yang direncanakan.
Calon penumpang akan diarahkan masuk ke dalam sistem pemesanan tiket dan dapat melakukan pembelian tiket seperti biasa. Pembayaran bisa dilakukan secara online melalui mobile banking, e-wallet, hingga ATM.
Pemberlakukan sistem antrean untuk perjalanan KAJJ ini merupakan inovasi terbaru dari KAI untuk meningkatkan pelayanan kepada penumpang.
***