SERAYUNEWS- Arsenal harus mengakui keunggulan Porto di leg pertama babak 16 besar Liga Champions, Kamis (22/2/2024). Di leg kedua, Arsenal harus kerja keras untuk bisa lolos ke babak 8 besar. Selain itu, Arsenal terancam terbelenggu kutukan di Liga Champions sejak 2010-2011.
Arsenal harus mengakui keunggulan Porto dengan skor tipis 0-1. Gol tunggal Porto dibuat oleh Galeno di menit 90+3. Gol tunggal itu cukup bagi Porto untuk mendapatkan kemenangan.
Kekalahan di kandang Porto membuat Arsenal harus menang dengan selisih dua gol ketika main di leg kedua. Leg kedua akan berlangsung di kandang Arsenal pada 13 Maret 2024 dini hari WIB. Jika hanya menang dengan selisih satu gol, maka laga akan berlanjut dengan adu penalti. Jika seri atau kalah dari Porto, maka Arsenal tersingkir.
Arsenal selalu tertahan di babak 16 besar Liga Champions. Di musim 2010-2011, Arsenal kalah di babak 16 besar dari Barcelona dengan skor akumulatif 4-3. Di Liga Champions 2011-2012, Arsenal terhenti di babak 16 besar setelah kalah dari AC Milan dengan skor akumulatif 4-3.
Pada Liga Champions musim 2012-2013, Arsenal kembali tertahan di babak 16 besar setelah kalah produktivitas gol tandang dari Bayern Munchen dengan skor akumulatif 3-3.
Di Liga Champions musim 2013-2014, Arsenal kembali tak bisa lolos ke babak 8 besar setelah kalah dari Bayern Munchen dengan skor akumulatif 1-3. Di Liga Champions musim 2014-2015, Arsenal tersingkir karena kalah produktivitas gol tandang dari Monaco. Kala itu secara akumulatif, Arsenal bermain 3-3 melawan Monaco. Pada musim 2015-2016, Arsenal kalah secara akumulatif dengan skor 1-5 dari Barcelona di babak 16 besar.
Di musim 2016-2017, Arsenal kalah secara akumulatif 10-2 dari Bayern Munchen di babak 16 besar. Pada musim 2017-2018 sampai 2022-2023, Arsenal absen di Liga Champions. Kini, ketika mereka kembali ke Liga Champions, kutukan kalah di 16 besar tersebut kembali mengancam.