Kalender Masa Prapaskah dan Pekan Suci 2024, Aturan Pantang dan Puasa

Senin, 12 Februari 2024 pukul 14.28

Ilustrasi aturan pantang dan puasa Katolik, cek kalender Prapaskah 2024. (Pixabay.com)

SERAYUNEWS – Simak informasi kalender Masa Prapaskah dan Pekan Suci 2024. Umat Katolik akan memasuki Masa Prapaskah 2024, yakni masa pertobatan dengan pantang dan puasa.

Umat Katolik semakin mendekatkan diri kepada Tuhan melalui latihan rohani. Bukan hanya sekadar berpuasa tidak makan dan tidak minum tetapi juga mengolah rohani.

Adapun masa pantang dan puasa berlangsung selama 40 hari. Dimulai dari Rabu Abu, yang dilaksanakan pada Rabu, 14 Februari 2024. Tahun ini Rabu Abu juga bersamaan dengan Hari Valentine dan Pemilihan Umum (Pemilu) 2024.

Umat Katolik pun memiliki tantangan untuk bisa mengolah diri, mengolah batin dengan bermatiraga.

Update Jadwal KRL Jogja Solo Pekan Ini 11-17 November 2024, Naik dari Mana?

Minggu, 10 November 2024 pukul 21.40

Pada Rabu akan mengawali masa Prapaskah dengan menerima abu. Abu tersebut merupakan daun palma yang sudah dibakar dan diberkati.

Secara khusus, abu yang diterima sebagai simbol pertobatan. Melalui masa pantang dan puasa selama 40 hari, umat menyangkal keinginan diri serta mempersatukan sedikit penderitaan kita dengan sengsara Kristus di salib.

Aturan Pantang dan Puasa Katolik

Wajib puasa Katolik dilakukan pada hari Rabu Abu dan Jumat Agung. Oleh karenanya umat Katolik, wajib pantang dan puasa pada kedua hari tersebut.

Kemudian, pantang dilakukan juga setiap hari Jumat selama Prapaskah kecuali bertepatan dengan Hari Raya.

Kereta Bandara Adi Soemarmo Sampai Madiun Sudah Beroperasi, Berapa Tarifnya?

Senin, 04 November 2024 pukul 21.17

Puasa dalam Gereja Katolik makan satu kali dalam sehari. Namun, beberapa keuskupan ada yang menetapkan puasa makan kenyang hanya sekali sehari.

Jika makan 3 kali dalam sehari maka berpuasa 1 kali porsi kenyang dan 2 kali porsi kecil.

Selama berpuasa tetap diperbolehkan minum tetapi tidak dianjurkan ngemil. Sementara itu, pantang dalam Gereja Katolik adalah memilih pantang daging atau makanan yang disukai.

Pantang juga tidak terbatas pada makanan tetapi juga dalam bentuk lainnya yang disukai seperti jajan, rokok, kopi, maim game, dan lainnya. Umat Katolik dapat menambah matiraga lainnya sebagai bentuk pertobatan.