SERAYUNEWS- Keberadaan jin dan setan harus diyakini dan dipercaya oleh seluruh umat muslim. Tak jarang, makhluk halus itu mengganggu dengan menampakkan diri di depan manusia.
Namun, sebagai makhluk Allah SWT yang memiliki derajat yang tinggi di antara makhluk lainnya, janganlah merasa takut. Sebagai umat muslim, kita bisa mengatasinya dengan berdoa.
Terdapat doa yang Malaikat Jibril ajarkan kepada Rasulullah SAW untuk mengusir jin dan setan pengganggu, yaitu kalimat tammah. Bagaimana bacaannya? Yuk, mengenal kalimat tammah di bawah ini.
Malaikat berasal dari bahasa Arab, yaitu malaikah yang merupakan kata jamak dari malakun (risalah atau utusan). Secara istilah, malaikat adalah makhluk Allah yang diciptakan dari nur (cahaya) dan bersifat ghaib.
Melansir dari buku “Pendidikan Agama Islam untuk Sekolah Menengah Kejuruan Kelas X” oleh Bachrul Ilmy, malaikat adalah makhluk yang selalu taat dan patuh terhadap semua perintah Allah SWT.
Setiap malaikat melakukan tugasnya tanpa pernah sekali pun mendurhakai Allah SWT.
Karena sifatnya yang ghaib, malaikat tidak dapat dilihat, didengar atau bahkan disentuh. Tidak ada manusia yang mengetahui keadaan mereka yang sesungguhnya kecuali Allah SWT.
Namun, lewat Al-Qur’an, Allah telah memberikan petunjuk-Nya mengenai seperti apa gambaran malaikat.
“Segala puji bagi Allah Pencipta langit dan bumi, Yang menjadikan malaikat sebagai utusan-utusan (untuk mengurus berbagai macam urusan) yang mempunyai sayap, masing-masing (ada yang) dua, tiga dan empat. Allah menambahkan pada ciptaan-Nya apa yang dikehendaki-Nya. Sesungguhnya Allah Maha Kuasa atas segala sesuatu.” (Al-Fatir: 1)
Jin merupakan makhluk ghaib yang tercipta dari api dan memiliki akal pikiran seperti manusia. Mereka makan, minum, hidup berkelompok, bahkan memiliki keturunan.
Melansir dalam buku “Akidah Akhlak Madrasah Tsanawiyah” oleh Akhmad Fauzi, jin terbagi menjadi dua, yaitu jin kafir dan jin Muslim.
Jin kafir adalah jin yang membangkang terhadap perintah Allah dan tidak percaya akan ke-Esaan-Nya.
Kemudian, jin Muslim adalah jin yang mengakui ke-Esaan Allah. Jin Muslim percaya bahwa Al-Qur’an adalah pedoman umat manusia yang dapat memberikan petunjuk ke jalan yang benar.
“Katakanlah (hai Muhammad): ‘Telah diwahyukan kepadaku bahwasannya: sekumpulan jin telah mendengarkan (Al-Qur’an), lalu mereka berkata: Sesungguhnya kami telah mendengarkan al-Qur’an yang menakjubkan, (yang) memberi petunjuk kepada jalan yang benar, lalu kami beriman kepadanya. Dan kami sekali-kali tidak akan mempersekutukan seorangpun dengan Rabb kami, dan bahwasannya Maha Tinggi kebesaran Rabb kami, Dia tidak beristeri dan tidak (pula) beranak.’” (QS. Al Jinn: 1-3)
Setan dan iblis adalah golongan jin yang tak hanya membangkang dan mengingkari perintah Allah, mereka juga mengajak manusia melakukan kemaksiatan seperti apa yang mereka lakukan.
Sampai hari kiamat kelak, setan dan iblis akan terus menggoda dan menjerumuskan manusia agar tidak mengikuti petunjuk Allah SWT.
“Hai orang-orang yang beriman, janganlah kamu mengikuti langkah-langkah setan. Barangsiapa yang mengikuti langkah-langkah setan, maka sesungguhnya setan itu menyuruh mengerjakan perbuatan yang keji dan yang mungkar.” (QS. An-Nuur: 21)
Berikut kalimat tammah untuk mengusir jin dan setan penggoda di bawah ini.
أَعُوذُ بِوَجْهِ اللَّهِ الْكَرِيمِ، وَبِكَلِمَاتِ اللَّهِ التَّامَّاتِ الَّتِي لَا يُجَاوِزُهُنَّ بَرٌّ وَلَا فَاجِرٌ مِنْ شَرِّ مَا يَنْزِلُ مِنَ السَّمَاءِ، وَمِنْ شَرِّ مَا يَعْرُجُ فِيهَا. وَمِنْ شَرِّ مَا ذَرَأَ فِي الْأَرْضِ، وَمِنْ شَرِّ مَا يَخْرُجُ مِنْهَا، وَمِنْ شَرِّ فِتَنِ اللَّيْلِ وَالنَّهَارِ، وَمِنْ شَرِّ طَوَارِقِ اللَّيْلِ، وَمِنْ شَرِّ كُلِّ طَارِقٍ إِلَّا طَارِقًا يَطْرُقُ بِخَيْرٍ يَا رَحْمَنُ
A’ûdzu biwajhillâhil karîm, wabikalimâtillâhit-tâmmâtil-latî lâ yujâwizuhunnâ barrun wa fâjirun, min syarri mâ yanzilu minas-samâ’i, wa min syarri ma ya’ruju fîhâ, wa min syarri mâ dzara’a fil-ardhi, wamin syarri ma yakhruju minhâ, wa min syarri fitanil-laili wan-nahâri, wamin syarri thawâriqil-laili, wamin syarri kulli thârinin illâ thâriqan yathruqu bi khairin, yâ rahmân.
“Aku berlindung dengan dzat Allah yang maha mulia, dengan kalimat-kalimat-Nya yang sempurna, yang tidak ada orang baik dan juga orang durhaka yang melampauinya, dari keburukan yang turun dari langit dan keburukan apa pun yang naik ke langit; dari keburukan apa saja yang masuk ke bumi dan keburukan apa saja yang keluar dari bumi; dari keburukan fitnah-fitnah siang dan malam; dari keburukan petaka-petaka malam; dari keburukan setiap petaka yang datang, kecuali petaka yang datang membawa kebaikan, wahai Dzat yang Maha Penyayang.” (HR Malik, Nasa’i, dan Thabrani dari Ibnu Mas’ud RA)
Malaikat Jibril mengajarkan kalimat tammah saat Rasul SAW didatangi jin ifrit yang membawa obor api pada suatu malam.
Mengetahui datangnya jin, Rasulullah SAW kemudian membaca ayat-ayat Al-Qur’an. Namun, ayat yang beliau baca tidak mempan dan ifrit justru kian mendekat.
Malaikat Jibril pun berkata kepada beliau, “Maukah ku ajarkan beberapa kalimat yang jika engkau membacanya maka ia (jin) akan jatuh tersungkur dan obornya padam?”
Setelah Rasul SAW membacanya, jin ifrit lalu tersungkur jatuh dan api obornya lantas mati.
Demikian informasi mengenal kalimat Tammah yang Malaikat Jibrilbacakan kepada Rasulullah SAW untuk mengusir jin dan setan. Semoga bermanfaat!*** (Putri Silvia Andrini)