SERAYUNEWS – Suasana mistis di Pulau Nusakambangan Cilacap memang tak bisa dipungkiri. Terlebih dengan adanya mitos-mitosnya.
Konon, di Pulau Nusakambangan Cilacap dihuni sesosok makhluk pemakan jasad yang dinamakan Kawuk. Benarkah begitu? Simak berikut ini.
Makhluk pemakan jasad bernama Kawuk memang cukup terkenal di kalangan masyarakat sekitar Pulau Nusakambangan.
Menurut cerita yang beredar Kawuk adalah makhluk buas dan dapat memangsa manusia. Konon, kawuk inilah yang menyebabkan para tahanan di rutan Nukasambangan tidak bisa kabur.
Hal ini karena bila nekat kabur, maka para narapidana akan langsung berhadapan dengan hutan belantara yang konon menjadi habitat Kawuk.
Rutan di Pulau Nusakambangan terkenal dengan para narapidananya yang merupakan narapidana kasus kelas berat.
Rata-rata narapidana yang berada di Pulau Nusakambangan adalah narapidana yang menunggu eksekusi mati.
Kawuk sebenarnya berwujud binatang dan mirip dengan komodo hingga kadal. Tetapi memang ukurannya besar.
Namun Kawuk tidak hanya terkenal di wilayah Pulau Nusakambangan saja. Tetapi juga terkenal di masyarakat yang tinggal di Pangandaran, Jawa Barat.
Bahkan, masyarakat Pangandaran sangat pantang untuk menyimpan mayat di rumah meskipun mayat tersebut tak bernyawa di malam hari.
Banyak yang percaya bahwa sebenarnya Kawuk bukanlah binatang biasa. Akan tetapi jelmaan dari manusia yang dulu sempat belajar ilmu hitam.
Setelah manusia itu meninggal, maka ia pun menjelma menjadi Kawuk. Hingga kini masih simpang-siur terkait kebenaran dari makhluk bernama Kawuk ini.
***