SERAYUNEWS– Gregoria Mariska Tunjung alias Jorji mampu juara Kumamoto Masters 2023. Di final Minggu (19/11/2023), Jorji mengalahkan tunggal putri China Chen Yu Fei dengan 21-12 dan 21-12.
Di pertandingan itu, Jorji sebenarnya tidak terlalu diunggulkan. Sebab, secara peringkat, Jorji kalah dari Chen Yu Fei. Namun, Jorji mampu membalikkan banyak prediksi. Jorji bermain dengan baik. Penempatan koknya mampu membuat Yu Fei beberapa kali sulit mengantisipasi.
Di sisi lain, Yu Fei juga tidak dalam kondisi terbaik. Dia banyak melakukan kesalahan sendiri. Misalnya kontrol kok dan pengembalian kok yang bermasalah yang menguntungkan Jorji.
Keberhasilan Jorji menjadi kampiun telah menyelamatkan muka Indonesia. Pasalnya dari beberapa pebulu tangkis Indonesia di Kumamoto Masters, hanya menyisakan satu yakni Jorji di final. Sementara pebulu tangkis Indonesia yang lain sudah berguguran.
Bahkan wakil Indonesia yang gugur di babak awal. Buktinya, selain Jorji, tak ada satu pun wakil Indonesia di semifinal. Capaian terbagus selain Jorji adalah perempat final.
Di perempat final pun (selain Jorji) hanya ada satu wakil Indonesia dan kalah. Wakil Indonesia di perempat final selain Jorji, juga kalah yakni Jonatan Christie.
Jojo, begitu sapaannya, kalah dari jagoan Viktor Axelsen dengan 21-15, 18-21, dan 9-21. Bahkan andalan Indonesia di tunggal putra yakni Anthony Ginting malah kalah di pertandingan pertama. Ginting kalah dari pebulu tangkis China, Weng Hongyang dengan 16-21, 21-18, dan 17-21.
Jika menarik ke belakang sebelum Kumamoto Masters, performa wakil Indonesia juga tak bagus. Di Korea Open dan Hylo Open tak ada wakil Indonesia yang menjadi juara.
Setelah Kumamoto Masters, selanjutnya adalah China Masters. China Master adalah ajang dengan level Super 750. Ajang China Master akan berlangsung pada 21 sampai 26 November 2023.
Ajang China Master ini vakum selama tiga tahun. Ajang terakhir sebelum tahun ini adalah pada 2019. Saat itu, ada satu juara dari Indonesia. Mereka adalah pasangan Marcus Gideon/Kevin Sanjaya yang juara di nomor ganda putra. Saat itu, Marcus/Kevin juara setelah mengalahkan pasangan Jepang Kateshi Kamura/Keigo Sonoda.