Jeruklegi, serayunews.com
Pembangunan Kampus STT Migas Cilacap ditandai dengan peletakan batu pertama oleh Ketua STT Migas Cilacap Andy Wijaya, SSi MT, bersama Ketua Yayasan STT Migas H. Sugiyanto, B,Sc, serta dihadiri pejabat Forkopimcam di Kampus Jeruklegi Cilacap, Kamis (5/1/2023).
Ketua STT Migas Cilacap Andy Wijaya, S.Si. M.T mengatakan, pembangunan kampus dua lantai akan berlangsung dalam dua tahap. Pembangunan di lahan seluas sekitar 1000 meter persegi dan akan terus dikembangkan hingga 5000 meter persegi.
Gedung Kampus STT Migas akan memiliki 5 laboratorium dan 12 ruang kelas. Sarana dan prasarananya sesuai dengan standar Dikti (pendidikan tinggi) dan pembangunan dalam jangka waktu enam bulan ke depan.
“Sesuai standar perguruan tinggi luas lahan sekitar 5000 meter persegi. Saat ini yang dibangun baru 1000 meter persegi dan ke depan akan kita kembangkan ke samping seluas 4000 meter persegi,” ujar Andy usai acara peletakan batu pertama di Kampus Jeruklegi.
Andy menyampaikan, capaian pembangunan gedung Kampus STT Migas tak lepas dari dukungan yayasan. Menurutnya, kehadiran STT Migas untuk meningkatkan sumber daya manusia khususnya di Kota Cilacap, dan secara nasional pada umumnya. Karena STT Migas Cilacap merupakan satu satunya perguruan tinggi swasta migas di Jawa Tengah.
“Dan satu satunya kami yang memiliki Prodi K3 (keselamatan dan kesehatan kerja). Ini merupakan peluang besar untuk menghadapi tantangan atau industri migas ke depan. Sehingga dengan capaian ini yang merupakan cita-cita kami, lulusan kami dapat terserap di industri migas,” imbuhnya.
Adapun pada tahun akademik 2022/2023, STT Migas mewisuda sarjana dan diploma yang pertama kalinya dengan meluluskan 31 mahasiswa dari Program Studi S1 Teknik Perminyakan, Program Studi D IV Keselamatan dan Kesehatan Kerja, serta Program Studi D III Teknik Pengolahan Migas.
“Alhamdulillah dari 32 wisudawan yang kami luluskan pada November 2022 kemarin. Ada 20 orang yang sudah diterima kerja dan tambahan terupdate ada 6 orang bekerja di bidang industri sektor migas,” jelasnya.
Camat Jeruklegi Rosikin menyambut baik atas pembangunan gedung baru Kampus STT Migas Cilacap. Sebab, selain sebagai tempat belajar, juga berdampak terhadap perekonomian sekitar Kampus.
“Kami menyambut baik dan mendukung pembangunan gedung Kampus STT Migas di Jeruklegi ini. Karena juga nantinya berdampak pada ekonomi masyarakat, ada tempat kos dan UMKM jadi bisa laku dan ekonomi meningkat,” ujarnya.
Sementara itu, Ketua Yayasan STT Migas Cilacap H. Sugiyanto, B, Sc mengapresiasi dan mendorong kepada pimpinan dan civitas akdemika termasuk para mahasiswa lebih semangat dalam membangun lingkungan sosial dan menimba ilmu di Kampus STT Migas.
“Mohon doanya, pembangunan ini diharap selesai dalam enam bulan. Pembangunan ini merupakan komitmen Yayasan STT Migas Cilacap dalam membangun sumber daya manusia lebih unggul, momentum ini hendaknya meningkatkan semangat pimpinan, dosen, mahasiswa dan seluruh civitas akademika dalam pembangunan moral,” ujarnya.