SERAYUNEWS — Tahukah kamu? Kamu tak akan diberitahu saat seseorang mengetik nama kamu di Google, tapi kamu bisa tahu siapa yang membicarakan kamu.
Google Alerts adalah fitur gratis yang memberikan notifikasi saat ada situs web baru yang menyebut namamu.
Cara mengaktifkannya cukup mudah: buka situs Google Alerts, ketik namamu, atur frekuensi pemberitahuan (harian, mingguan). Kamu pun akan mendapat ringkasan langsung ke email saat namamu disebut online.
Kamu jadi tahu siapa yang menulis atau membicarakan kamu di web—baik ulasan blog, hasil penelitian, atau berita—tanpa perlu repot login ke banyak media sosial.
Media sosial berpotensi memberi tahu kalau orang lain menyebut kamu secara publik.
Fitur notifikasi seperti “mention” atau tag di Facebook, Twitter, Instagram, dan LinkedIn akan memberi tanda saat ada yang menyebutkan kamu atau menautkan profil.
Namun, jika kamu bukan figur publik, eksposur publik di medsos cenderung terbatas .
Jadi, meski media sosial membantu, ini bukan cara yang paling efektif untuk memantau tingkat “ketenaran” kamu secara online.
Memiliki blog, portofolio, atau website pribadi? Ini cuplikan dari arsenalmu:
Google Analytics memungkinkan kamu memantau trafik secara detail. Kamu bisa melihat berapa banyak pengguna yang tiba di situsmu dengan mengetik langsung nama kamu di Google.
Caranya: daftar Google Analytics, tautkan ke situsmu, dan tambahkan Tracking ID. Setelah itu, setiap orang yang menemukan kamu lewat search akan tercatat — lengkap dengan metrik dan kata kunci pencarian .
Meski tools ini tidak melacak secara langsung siapa yang googling, ia menunjukkan pola pencarian nama kamu — sebuah indikator kuat bahwa perbincangan tentang kamu makin luas.
Bangun profesionalisme secara proaktif: jika kamu sedang mencari pekerjaan, membangun brand, atau siap terjun ke dunia publik, memantau reputasi online adalah strategi pintar.
Pantau peluang & ancaman: pemberitahuan tentang mention baru dapat membuka peluang kerjasama, atau sebaliknya, memunculkan potensi reputasi negatif yang perlu kamu tangani.
Kontrol jejak digitalmu: semakin sadar kamu tentang eksistensi online, semakin mudah kamu mengelola apa yang muncul di Google—baik menghapus, memperbaiki, atau menonjolkan konten yang positif.
Spesifik dengan Keywords Saat buat alert, tambahkan kata unik: “Namamu + profesi”, “Namamu + kota”. Ini bisa kurangi notifikasi umum.
Cek Google Trends Lihat apakah nama kamu sedang muncul sebagai tren di pencarian publik. Ini membantu tahu kapan namamu mulai “viral”.
Latih SEO sederhana Gunakan namamu dalam judul artikel di blog atau LinkedIn. Dengan begitu, saat ada yang search, konten positif pertama yang mereka lihat adalah karyamu.
Mengetahui seberapa ‘terkenal’ nama kamu di Google bukan cuma soal egomu—tapi juga tentang membangun citra positif secara strategis.
Dengan Google Alerts sebagai detektor, media sosial sebagai sinyal casual, dan Google Analytics sebagai pelacakan resmi, kamu bisa menaksir tingkat ketenaranmu, mengelola reputasi, dan bahkan menggali peluang baru dan semuanya dengan biaya nol!
Mulai sekarang, jadikan diri kamu bukan hanya dikenal, tapi dihargai juga secara online.