SERAYUNEWS – Moro Purwokerto adalah sebuah pusat perbelanjaan yang berada di wilayah Purwokerto, Banyumas.
Bangunan dari pusat perbelanjaan ini besar sehingga layak juga bila di-sebut sebagai mal layaknya di kota-kota besar Indonesia.
Selain menyediakan supermarket dan swalayan di Moro Purwokerto masyarakat juga bisa belanja baju, alat tulis, dan kebutuhan lainnya.
Terdapat semacam food court dan juga stan yang menyewakan permainan anak sehingga Moro Purwokerto sangat cocok untuk keluarga menghabiskan akhir pekannya.
Namun, di bulan kemerdekaan ini justra media sosial di-kejutkan dengan kabar bahwa Moro Purwokerto akan tutup karena bangkrut.
Berdasarkan pengamatang langsung, kondisi Moro Purwokerto memang kini sangat sepi pengunjung.
Keberadaanya tak mampu bersaing dengan pusat perbelanjaan baru seperti Rita Supermal dan juga maraknya e-commerce.
Untuk tanggal pasti kapan Moro akan tutup permanen belum ada informasi lebih lanjut.
Hanya saja, kabar yang beredar di media sosial seperti TikTok menyebutkan bahwa Moro akan tutup akhir Agustus 2023.
Namun, suasana Moro Purwokerto memang semakin sepi. Bangunan 4 lantai yang parkirannya selalu rame itu tak lagi banyak kendaraan pengunjung.
Malahan, area parkir Moro di-gunakan sebagai bursa mobil bekas karena banyak mobil bekas yang terparkir di sana.
Tutupnya Moro Purwokerto tentu akan berdampak pada PHK terhadap semua karyawan yang ada di sana.
Meskipun dari tahun ke tahun jumlah karyawan juga tidak banyak tapi tetap saja masih ada karyawan yang bekerja di sana.
Serayunews melansir dari berbagai sumber bahwa serikat karyawan yang tergabung dalam Bamas Satria Perkasa (Moro) menuntut kejelasan tentang nasib mereka.
Kepada pihak manajemen mereka menuntut tentang kejelasan pesangon, uang penghargaan masa kerja serta masa cuti.
Sebelumnya, telah ada sosialisasi tentang Penundaan Kewajiban Pembayaran Utang (PKPU) pun telah di laksanakan.
Tak sedikit, tapi sebanyak 250 karyawan Moro mengikuti kegiatan tersebut.
Dalam Bahasa Jawa Moro artinya ‘datang’. Maka, pusat perbelanjaan itu di-beri nama datang tentu mengandung harapan bahwa akan banyak pengunjung yang datang.
Banyaknya pengunjung yang datang tentu mendatangka rezeki baik bagi pemilik, management, maupun karyawanya.***