Purbalingga, serayunews.com
Hal tersebut disampaikan oleh Kepala Dinkes Kabupaten Purbalingga dr Jusi Febrianto. Diakui, bahwa sejumlah daerah memang sudah ada yang memulai vaksin booster. Kabupaten Purbalingga juga telah merencanakannya. Sebab hal itu juga instruksi dari Pemerintah pusat.
“Vaksinasi booster memang sudah dicanangkan oleh Kementerian Kesehatan kemarin sore, tapi pada saat ini kami masih belum mendapatkan vaksin tersebut,” kata dr Jusi, Jumat (14/01/2022).
Saat ini, Dinkes Purbalingga masih berkoordinasi dengan pemerintah provinsi Jawa Tengah terkait pelaksanaan vaksinasi booster. Dirinya juga menunggu pasokan vaksin yang diperuntukkan bagi melaksanakan program vaksinasi itu.
“Masih nunggu vaksinnya, masih belum terima,” ujarnya.
Jusi mengharapkan masyarakat Purbalingga untuk bersabar. Karena saat ini pihaknya masih fokus pada penuntasan program vaksinasi untuk anak.
“Saat ini masih menyelesaikan yang usia 6-11 tahun. Masih ada sekolah yang kita harus laksanakan vaksinasi,” kata dia.
Terkait waktu pelaksanaan vaksinasi booster di Purbalingga pihaknya belum bisa memastikan. Namun menurutnya jika stok vaksin telah tersedia maka program itu akan segera dilakukan.
“Jadi kalau belum diselesaikan dosis duanya belum bisa melakukan booster, nanti begitu vaksinnya datang untuk booster maka kita akan melaksanakan booster,” kata Jusi.
Diketahui, data yang diterima Dinkes Purbalingga per hari ini, capaian vaksinasi dosis pertama telah mencakup 656.548 orang atau 84,31% sedangkan vaksinasi dosis kedua telah diberikan pada 475.956 orang atau 61.12%.