SERAYUNEWS- Pinjaman Kredit Usaha Rakyat atau KUR Mandiri 2025 diproyeksikan akan dibuka pada triwulan pertama, yakni antara Januari hingga Maret.
Meskipun belum ada pengumuman resmi mengenai tanggal pasti pembukaannya, persiapan bagi calon debitur sudah dapat dilakukan dengan memahami syarat dan prosedur terbaru.
Pinjaman KUR Mandiri 2025 menawarkan suku bunga yang kompetitif, yaitu 6% efektif per tahun untuk peminjam yang baru menerima KUR.
Namun, untuk peminjam yang telah mendapatkan KUR sebelumnya, suku bunga dapat meningkat menjadi 7% untuk pinjaman kedua, 8% untuk pinjaman ketiga, dan 9% untuk pinjaman keempat.
Penting untuk dicatat bahwa pemerintah berencana menurunkan subsidi bunga KUR di Tahun 2025, yang dapat mempengaruhi tingkat suku bunga tersebut.
Meskipun demikian, KUR Mandiri tetap memiliki bunga yang lebih rendah daripada kredit konvensional karena adanya subsidi dari pemerintah
Untuk dapat mengajukan pinjaman KUR Mandiri di tahun 2025, calon debitur harus memenuhi beberapa kriteria berikut.
1. Kewarganegaraan: Warga Negara Indonesia (WNI) yang berdomisili di Indonesia.
2. Usia: Minimal 21 tahun atau sudah menikah. Batas usia maksimal adalah 60 tahun saat kredit lunas.
3. Status Usaha: Usaha harus produktif, layak dibiayai, dan telah berjalan minimal 6 bulan.
4. Riwayat Keuangan: Mulai tahun ini, evaluasi kredit akan mencakup riwayat pembayaran listrik, BPJS, dan perpajakan sebagai bagian dari credit scoring.
Dokumen Pendukung
1. Salinan KTP (calon debitur dan pasangan, jika menikah).
2. Salinan Kartu Keluarga (KK).
3. Salinan Surat Nikah atau surat cerai (jika berlaku).
4. Nomor Induk Berusaha (NIB) atau Surat Keterangan Usaha (SKU).
5. Salinan buku tabungan Bank Mandiri atas nama calon debitur.
Proses pengajuan KUR Mandiri dapat dilakukan dengan langkah-langkah berikut.
1. Persiapkan Dokumen: Pastikan semua dokumen tersedia dan lengkap.
2. Kunjungi Bank Mandiri Terdekat: Datang ke kantor cabang untuk mendapatkan informasi lebih lanjut dan mengisi formulir pengajuan.
3. Proses Verifikasi: Bank akan melakukan verifikasi kelayakan usaha dan riwayat kredit calon debitur.
4. Pastikan untuk mengikuti informasi terbaru terkait pembukaan resmi program ini melalui kanal resmi Bank Mandiri atau sumber terpercaya lainnya.
Program KUR Mandiri 2025 menawarkan suku bunga yang kompetitif, yakni 6% efektif per tahun untuk debitur baru.
Namun, peminjam yang mengajukan KUR untuk kedua atau ketiga kalinya dapat terkena bunga bertingkat hingga 9%.
Meskipun pemerintah berencana menurunkan subsidi bunga KUR tahun ini, pinjaman ini tetap menjadi pilihan menarik bagi UMKM karena bunga masih lebih rendah daripada kredit konvensional.
Program KUR Mandiri juga menyediakan fasilitas khusus untuk usaha mikro dengan plafon pinjaman mulai dari Rp10 juta hingga Rp50 juta.
Dukungan ini bertujuan untuk membantu pelaku usaha kecil, seperti warung makan dan toko kelontong, dalam mengakses modal kerja.
1. Target Peminjam: Pelaku UMKM, termasuk pekerja swasta, PNS, TNI, dan Polri yang memiliki usaha produktif.
2. Suku Bunga Kompetitif: Hanya 6% per tahun untuk debitur baru.
3. Skema Credit Scoring Inovatif: Menggunakan data pembayaran listrik, BPJS, dan pajak untuk memudahkan akses kredit.
– Calon debitur yang bergerak di sektor mikro harus memenuhi kriteria tambahan, seperti:
– Memiliki kolektibilitas kredit yang baik.
– Tidak terdaftar dalam Daftar Hitam Nasional.
– Untuk pekerja migran atau yang terkena PHK, usaha minimal berjalan 3 bulan dengan bukti pelatihan kewirausahaan.
Dengan berbagai kemudahan dan fitur baru ini, KUR Mandiri 2025 harapannya dapat menjadi solusi efektif bagi pengembangan usaha mikro di Indonesia.
Tetap pantau pengumuman resmi untuk mendapatkan informasi terbaru mengenai program ini.***