SERAYUNEWS – Puasa Arafah 2023 dikerjakan umat Islam menjelang Idul Adha. Lantas kapan puasa Arafah 2023.
Rasulullah SAW bersabda, “Puasa hari Arafah setara dengan puasa dua tahun. Puasa hari Asyura setara dengan puasa setahun.”
Puasa sunnah yang satu ini dikerjakan pada hari Arafah atau 9 Zulhijah. Menurut Imam al-Ghazali, apabila hari Arafah tiba, Allah SWT membangga-banggakan kepada para malaikat dan berfirman,
“Wahai para malaikat-Ku, lihatlah kalian terhadap pada hamba-Ku. Mereka datang dengan rambut kusut dan muka berdebu. Mereka benar-benar menginfakkan harta dan melesukan badan. Saksikanlah bahwa Aku mengampuni mereka.”
Meskipun puasa Arafah ini hukumnya sunnah tetapi dianjurkan untuk dikerjakan umat Islam yang tidak melaksanakan ibadah haji. Puasa sunnah ini memiliki keistimewaan.
Pemerintah telah menetapkan Surat Keputusan Bersama (SKB) 3 Menteri yang telah ditandatangani Menteri Agama, Menteri Ketenagakerjaan, Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 1066 Tahun 2022, Nomor 3 Tahun 2022 dan Nomor 3 Tahun 2022 tentang Hari Libur Nasional dan Cuti Bersama Tahun 2023.
Berdasarkan SKB tersbeut, Idul Adha jatuh pada Kamis, 29 Juni 2023 maka 9 Dzulhijjah jatuh pada Rabu, 28 Juni 2023. Meski begitu, Pemerintah dalam hal ini Kementerian Agama masih akan menentukan Idul Adha 2023 melalui sidang isbat.
Sementara itu, PP Muhammadiyah telah mengumumkan bahwa Idul Adha jatuh pada Rabu, 28 Juni 2023. Dengan begitu, puasa Arafah dikerjakan pada Selasa, 27 Juni 2023.
Muhammadiyah telah menetapkan awal Ramadhan, Syawal, dan Zulhijah 1444 H. Penetapan ini berdasarkan hasil hisab hakiki wujudul hilal yang dipedomani oleh Majelis Tarjih dan Tajdid PP Muhammadiyah.
“Berdasarkan hasil hisab tersebut maka Pimpinan Pusat Muhammadiyah menetapkan: satu, 1 Ramadhan 1444 H jatuh pada hari Kamis Pon, 23 Maret 2023; kedua, 1 Syawal jatuh pada hari Jumat Pahing, 21 April 2023; ketiga, 1 Zulhijah 1444 H jatuh pada hari Senin Legi, 19 Juni 2023,” demikian informasi yang disampaikan PP Muhammadiyah.
Masyarakat dapat menunggu kepastian 10 Dzulhijjah 2023 saat Kemenag menggelar sidang isbat dengan melakukan metode pengamatan hilal.
***