SERAYUNEWS – Umat Islam akan segera memasuki bulan Dzulhiijjah 1445 H, bulan yang diistimewakan. Ada berbagai amalan mulia yang bisa dikerjakan umat Islam pada bulan ini.
Salah satunya puasa Ayyamul Bidh bulan Dzhulhijjah yang bertepatan juga pada bulan Juni. Lantas kapan jadwal pelaksanaannya?
Menurut kalender Hijriah yang dikeluarkan Kementerian Agama (Kemenag), 1 Dzulhijjah pada Sabtu, 8 Juni 2024.
Dengan begitu, tanggal 13-15 Djulhijjah jatuh pada 20-22 Juni 2024. Namun, pada tanggal 13 Dzulhijjah masih termasuk hari tasyrik. Hari di mana umat Islam masih diperbolehkan menyembelih hewan kurban.
Menurut pendapat dalam mazhab Syafi’i puasa tersebut bisa diganti dengan tanggal 16. Oleh karenanya, khusus pada bulan Dzulhijjah puasa ayyamul bidh dilakukan pada tanggal 14, 15 dan 16.
Dengan begitu, puasa ayyamul bidh dilaksanakan pada tanggal berikut ini:
Melaksanakan ibadah puasa ini secara rutin setiap bulannya memiliki keutamaan yang besar. Jika dilakukan setiap bulan maka sama dengan puasa selama setahun penuh.
وَإِنَّ بِحَسْبِكَ أَنْ تَصُومَ كُلَّ شَهْرٍ ثَلَاثَةَ أَيَّامٍ فإن لك بِكُلِّ حَسَنَةٍ عَشْرَ أَمْثَالِهَا فإن ذلك صِيَامُ الدَّهْرِ كُلِّهِ
Artinya: “Sungguh, cukup bagimu berpuasa selama tiga hari dalam setiap bulan, sebab kamu akan menerima sepuluh kali lipat pada setiap kebaikan yang Kaulakukan. Karena itu, maka puasa ayyamul bidh sama dengan berpuasa setahun penuh,” (HR Bukhari-Muslim).
Seperti puasa pada umumnya, seorang muslim yang hendak melaksanakan ibadah puasa ini juga melafalkan niat. Berikut ini bacaan niat saat hendak berpuasa Ayyamul Bidh:
نَوَيْتُ صَوْمَ أَيَّامِ الْبِيْضِ لِلّٰهِ تَعَالَى
Arab Latin: Nawaitu shauma ayyâmil bîdl lilâhi ta’âlâ.
Artinya: “Saya niat puasa Ayyamul Bidl (hari-hari yang malamnya cerah), karena Allah ta’âlâ.”
***