SERAYUNEWS– Penyelidikan kebakaran kapal di Dermaga 3 Pelabuhan Perikanan Samudera (PPS) Cilacap, melibatkan tim Laboratorium Forensik (Labfor) Polda Jateng. Hingga saat ini, tim masih melakukan penelitian untuk mengungkap penyebab kebakaran yang menimbulkan satu korban jiwa itu.
Kapolda Jawa Tengah, Irjen Pol Ahmad Luthfi mengatakan, tim Labfor akan menentukan Scientific Crime Investigation dengan melibatkan tim ahli. Sehingga, nantinya akan tahu apa penyebab kebakaran kapal.
“Jadi keterangan ahli kita gunakan, apa penyebab kapal kebakaran. Untuk menentukan terkait titik api, akibat api, kapan dimulai, sentral di mana, sekarang masih dalam penelitian,” ujar Kapolda Jateng saat Safari Kamtibmas di Cilacap, Senin (29/4/2024).
Lebih lanjut Ahmad Luthfi menyampaikan, bahwa hasil penyelidikan ini juga sebagai upaya pencegahan. Sehingga kejadian serupa, tidak terulang.
“Intinya agar tidak terjadi di lain waktu dan lain tempat. Minimal kita mempunyai cara bertindak dari Scientific Crime Investigation Inafis Polri,” terangnya.
Sebelumnya, insiden kebakaran kapal di Dermaga 3 PPS Cilacap terjadi pada Kamis malam (25/4/2024) sekitar pukul 19.00 WIB. Pemadaman kebakaran melibatkan tim Damkar gabungan dan api berhasil padam pada pukul 01.00 WIB.
Insiden kebakaran kapal itu, mengakibatkan 4 kapal ikan. Selain kapal yang hangus terbakar, kejadian itu juga menimbulkan satu korban jiwa.
Adapun 4 kapal yang terbakar yakni Kapal Lautan Berlian 1, Kapal Mulia 16, Kapal Hasil Melimpah 29 dan Kapal Selat Jaya 8. Sedangkan satu korban meninggal dunia adalah nahkoda kapal bernama Purwanto asal Pemalang.