Purwokerto, Serayunews.com- Dari data Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Banyumas banyak karyawan perkantoran yang terkonfirmasi positif Covid-19. Oleh sebab itu mereka menetapkan bahwa sekarang ini sudah ada klaster perkantoran. Dengan adanya status Bupati Banyumas, Achmad Husein bahkan mengintruksikan untuk melakukan swab test terhadap kantor-kantor pelayanan publik.
“Kemarin ada pegawai DInakerkop UKM juga BKMIA mereka merupakan orang tanpa gejala. Setelah kita swab mereka terkonfirmasi positif. Padahal mereka sangat mematuhi protokol kesehatna serta tidak mempunyai riwayat perjalanan ke luar kota,” ujar Bupati Banyumas, Achmad Husein.
Husein menambahkan, pihaknya telah melakukan tracking terhadap kedua orang tersebut, ternyata pegawai Dinakerkop UKM terkandang menjalankan tugas di Mal Pelayanan Publik (MPP) Purwokerto. Dimana seperti yang kita ketahui, sempat ada beberapa orang yang terkonfirmasi positif, saat Pemkab melakukan swab masif massal di lokasi itu.
Kemudian untuk tenaga kesehatan di BKMIA, perempuan (29), warga Kecamatan Sokaraja. Dengan ditemukannya dua orang tersebut, sehingga Pemkab akan menaruh perhatian lebih kepada klaster perkantoran.
“Kemarin kita sudah melakukan swab test di MPP dan Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil. Kita akan minta lagi swab secara random, begitu pula dengan perkantoran lain,” ujarnya.
Dari data yang berhasil diperoleh beberapa waktu lalu ada 6 puskesmas yang ditutup sementara lantaran nakesnya ada yang terkonfirmasi positif. Meski demikian, saat ini lima puskesmas telah beroperasi kembali dan satu puskesmas masih dalam proses sterilisasi.
“Kami juga meminta perkantoran swasta untuk dilakukan swab test. Perbankan sudah berjalan dan dikoordinir langsugn oleh OJK,” kata dia.